SuaraJawaTengah.id - Ejekan, candaan, dan psywar adalah hal yang sering dialami para suporter bola. Mungkin bagi mereka, itu semua seperti makanan pokok sehari-hari.
Suporter Madura United, K-Conk Mania mengalami hal-hal diatas. Mereka setiap away ke Kabupaten/Kota di Indonesia sering kali diejek sebagai 'tukang sate'.
Salah satu Dedengkot K-Conk Mania, Tirmidzi enggan terlalu baper dengan ejekan tersebut. Dia justru bangga kuliner khas Madura terkenal se-Indonesia.
"Setiap away ada beberapa suporter selalu meneriaki 'bakul atau tukang sate'. Wajarlah karena sate kuliner khas Madura," katanya melalui postingan akun instagram.
Baca Juga: Madura United Kutuk Keras Tindakan Kekerasan di Maguwoharjo, Korban Pengeroyokan Lapor Polisi
Menurut Tirmidzi hampir 40 persen orang Madura memilih merantau untuk jualan sate dan rata-rata sukses.
"Dari berjualan sate mereka bisa menyekolahkan anaknya. Mereka bisa memasukkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren di seluruh nusantara. Anak-anak mereka juga bertittle S1, S2 bahkan S3," paparnya.
"Terima kasih udah mengolok-olok kami bakul atau tukang sate," tambahnya
Diakhir tulisan, Tirmidzi kembali menegaskan kalau dirinya dan seluruh suporter Madura United sangat menghargai profesi penjual sate.
"Kami jual sate bukan jual harga diri, kami bangga jadi anak penjual sate, dan kami jual sate bukan jual gajah," tandasnya.
Baca Juga: Ditahan Imbang Madura United, Marian Mihail Berharap PSS Sleman Terus Lakukan Improvisasi
Sontak saja pernyataan Tirmidzi itu mengundang perhatian netizen di kolom komentar. Banyak dari mereka turut bangga dengan para penjual sate.
"Kasih paham cak," cetus akun @cw12**.
"Class komandan," ucap akun @reng**.
"Di beberapa bagian suporter memang ada yang begitu mengolok-olok sebuah profesi. Tukang siomay, sate, bakso malang, bakso cuanki. Padahal mereka keren pejuang keluarga," tutur akun @andi**.
"Padahal berdagang adalah salah satu pekerjaan yang mulia dan salah satu ajaran dalam Islam," sahut akun @assalamu**.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Cetak Assist Cantik Lawan Madura United, Bukti Rizky Ridho Layak Pemain Inti Timnas Indonesia
-
Sesalkan Keputusan Wasit, Pelatih Madura United: Sudah Jelas Penalti, tapi Dicek 10 Kali
-
Hasil BRI Liga 1: Duo Striker Cetak Gol, Persija Jakarta Libas Madura United 4-1
-
BRI Liga 1: Gacor di Level Asia, Madura United Bisa Redam Persija Jakarta?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan