SuaraJawaTengah.id - Dunia politik sering kali dipandang kotor dan negatif oleh masyarakat. Lalu bolehkan tokoh agama atau kiai ikut terlibat aktif berpolitik?
Menurut pandangan salah satu ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, H. Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha, orang Islam terkhusus kiai tidak mempersoalkan mereka terlibat politik.
Sebab kata Gus Baha, sejak zaman dulu tanpa disadari banyak tokoh agama yang sukses menyebarkan ajaran agama Islam karena kuat secara politik.
Sehinga berkat jasa mereka, Indonesia jadi negara yang berpedoman kuat pada aturan-aturan agama.
"Andaikan nggak ada orang Islam yang cakap politik. Terutama yang saleh-saleh. Kemudian negara bikin aturan ala mereka, salat dan pengajian dianggap larangan repot," kata Gus Baha dikutip akun TikTok @ngajigusbaha4.
"Makanya dari dulu kiai-kiai itu berpolitik, karena nggak ingin negara ini diatur orang yang anti salat dan agama," tambahnya.
Jika orang-orang saleh terutama kiai tidak ikutan berpolitik. Gus Baha meyakini maksiat-maksiat tidak dianggap ilegal dan pengajiam akan dianggap ilegal.
Gus Baha sangat bersyukur sejak sebelum dan setelah kemerdekaan. Tokoh agama terutama kiai yang terlibat berpolitik cukup konsisten menegakkan aturan yang berpedoman pada agama.
"Berkahnya negara ini berkonstitusi secara Islam. Meskipun tidak negara Islam," jelasnya.
Baca Juga: Wapres Minta Tokoh Agama dan Masyarakat Ikut Dorong Pembangunan Papua
Dengan begitu, Gus Baha mendorong orang-orang Islam untuk tidak anti politik. Karena dampaknya sangat besar bisa menentukan kebijakkan negara.
"Hak asasi manusia, hak belajar, hak beragama, hak ibadah terjaga. Coba bayangkan kalau kita jadi negara Korea Utara kan pusing," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC