SuaraJawaTengah.id - Sebuah video viral mengenai pelajar SMP yang memukuli adik kelas di Cilacap menuai perhatian publik. Pelaku bully tersebut adalah siswa berinisial MK.
Siswa tersebut menimba ilmu pada salah satu SMP di Kabupaten Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sebagai informasi, video aksi perundungan siswa SMP viral di media sosial setelah ditonton jutaan kali.
Peristiwa itu juga menuai atensi dari anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Usai video diunggah oleh Ahmad Sahroni, Wakapolda Banten Brigjen Pol. M. Sabilul Alif ikut berkomentar serta berjanji mengusutnya. "Harus cepat diatensi kepolisian setempat saya komunikasikan segera," ungkap Brigjen Pol. M. Sabilul Alif.
Polres Cilacap bergerak cepat dan meringkus pelaku. Bahkan rumah pelaku bully ini sudah dikepung warga yang marah setelah melihat video aksi perundungan. Pada video berdurasi 4 menit 14 detik, seorang siswa SMP terlihat dirangkul oleh sang pelaku bully.
MK menghajar korban dengan puluhan pukulan yang mendarat ke bagian punggung, dada, hingga kepala. Beberapa siswa lain sempat berucap agar aksi itu dihentikan. Meski begitu, sang pelaku mengancam akan menghajar siapa saja yang berani menghentikannya.
Menurut Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, aksi perundungan itu melibatkan dua pelaku (salah satunya MK) dan korban berinisial FF.
"Kami dari Polresta Cilacap memberikan informasi terkait beredarnya video viral perundungan di kalangan anak-anak. Kemarin kita mendapatkan berita mengenai perundungan di SMPN 2 Cimanggi, kami bergerak untuk melakukan penyelidikan. Sekarang kami sudah melakukan pengamanan terhadap beberapa orang yang terlibat di video. Ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk pemeriksaan lanjutan. Jadi ada 5 orang. Tiga orang sementara saksi dan dua orang terduga pelaku," kata Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto dikutip Rabu (27/09/2023).
Kepolisian menjelaskan bahwa aksi perundungan ternyata bukan satu lawan satu melainkan pertarungan besar. "Video ini ternyata bukan (pertarungan) face to face tapi melibatkan tawuran besar. Sehingga ada beberapa massa yang mengatasnamakan untuk melakukan tindakan sendiri kepada pelaku. Jam 15.00 kami sudah mengamankan lima orang tadi. Pihak keluarga juga wajib mendampingi mereka," pungkasnya.
Wajah terduga polisi dibagikan ulang oleh fanspage Instagram @mood.jakarta. Netizen mengecam tindakan pelaku yang memukuli adik kelasnya secara bertubi-tubi.
Baca Juga: Dituntut Kim Hieora, Dispatch Sebut Para Korban Bully Ubah Kesaksian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan