SuaraJawaTengah.id - Guna menuju visi kampus Islam yang unggul, progresif, dan integratif, UIN Saizu Purwokerto bergerak memberi ruang bagi para dosen untuk terus melakukan inovasi. Diantaranya melalui penelitian atau riset. Itu adalah salah satu upaya mentradisikan riset yang menjadi bagian dari pengembangan UIN Saizu Purwokerto.
Dalam rangka menggerakkan tradisi menjadi kampus Islam unggulan di bidang riset, UIN Saizu melakukan akselerasi guru besar dengan terus memotivasi dan memberi ruang bagi para dosen untuk melakukan pelatihan kepenulisan jurnal bereputasi internasional.
"Karena dosen pada dasarnya tidak akan mendapatkan jabatan tertinggi sebagai guru besar apabila ia tidak memiliki tradisi kepenulisan dan riset yang baik. Untuk itu kita motivasi dan support pendanaan untuk melakukan pelatihan kepenulisan jurnal Scopus misalnya, dan sebagainya," jelas Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor. Dr. KH. Moh Roqib, MAg.
Selanjutnya, di dalam semangat menjadi kampus Islam unggulan di bidang riset, UIN Saizu juga telah secara aktif sejak tahun 2012 membangun kemitraan dengan komunitas global, khususnya perguruan tinggi di luar negeri dan lembaga internasional. Langkah ini dilakukan melalui inisiasi dan fasilitasi kerja sama dalam berbagai program dan kegiatan, seperti program pertukaran mahasiswa, konferensi bersama, kolaborasi riset, kursus singkat, pameran pendidikan, dan program lainnya.
Baca Juga: Riset: Orang Indonesia Ganti HP Baru 1-2 Tahun Sekali, Sistem Operasi dan Memori Jadi Faktor Utama
Demikian ditegaskan Kepala Pusat Internasional Office (IO) UIN Saizu, Dr. Moh. Sobirin. Dalam Catatannya, tidak kurang dari 17 kerjasama internasional dilakukan UIN Saizu dalam dua tahun terakhir. Termasuk yang fenomenal, kerjasama dengan lembaga di Arab Saudi dan forum perguruan tinggi Asia.
"Kita mendapat sambutan hangat dari Arab Saudi. Selain, fakta bahwa kerjasama dengan Arab Saudi sesuai dengan arahan GusMen Yaqut (Menteri Agama). Catatan lain, setiap MoU pasti kita follow up dengan MoA. Jadi realisasinya jelas terukur," kata Sobirin.
Implementasinya, UIN Saizu telah melakukan penandatangan MoU dengan sejumlah universitas di luar negeri, di antaranya Universitas Hankuk Korea, Universitas Islam Sudan, Universitas Karabuk Turki, Universitas Sains Islam Malaysia, Universitas Andalus, Universitas Western Sydney Australia, Vrije Universiteit Amsterdam, dan universitas lainnya di beberapa negara.
Selain dengan perguruan tinggi asing, UIN Saizu bekerja sama dengan lembaga internasional lainnya seperti MoU dengan Madrasah Lil Banat Malaysia, Ma’had Islamiah Songserm Thailand, KCP Holding Internasional Hong Kong, JIZDA Internasional, dan lembaga lainnya. UIN Saizu juga bermitra dengan lembaga swadaya masyarakat (NGO) global seperti Pulau Minang Malaysia, Muslim Business Center Bangkok, Tohoku Internasional, dan ASIA Foundation.
Baca Juga: Resmi! Rektor UIN Walisongo Terbukti Plagiasi, Anggota Senat Akademik: Sudah Dilaporkan
Berita Terkait
-
Riset: Waktu Orang Indonesia Main Internet Capai 7 Jam 22 Menit per Hari
-
Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Inovasi UMKM Nastar Daun Semanggi Dukungan PNM Sukses Meraup Omzet Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan
-
Sambut Tahun ke-55, MMKSI Berkomitmen untuk Selalu Hadirkan Inovasi bagi Masyarakat Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali