Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Pemain Persis Solo Women. [Instagram/@persiswomen]

SuaraJawaTengah.id - Klub Persis Solo Women terpaksa membubarkan tim lantaran belum adanya kejelasan soal kapan kompetisi sepak bola wanita bergulir.

Melalui pernyataan resminya, Persis Solo Women awalnya memiliki niat untuk membantu berkontribusi terhadap iklim dan ekosistem sepak bola wanita.

Niat baik Persis Solo Women yang sudah jauh-jauh hari merekrut pemain hingga menggelar latihan rutin. Tapi tidak didukung oleh PSSI lantaran belum menggulirkan kompetisi resmi.

Sehingga Persis Solo Women mempertanyakan model pembinaan dan keseriusan federasi terhadap industri sepak bola wanita di tanah air.

Baca Juga: Waktunya Cuma 10 Menit, Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan Dibuat Semenarik Mungkin

Dengan terpaksa, Persis Solo Women membubarkan tim untuk melakukan penataan ulang. Jika nanti ada kompetisi resmi, mereka akan melalukan pembinaan yang beradaptasi dengan kebutuhan tim dalam melengkapi syarat dan regulasi dari Federasi terkait verifikasi klub profesional.

Mereka lalu berharap pada federasi agar di masa depan sepak bola wanita di Indonesia segera menemukan titik terang dan memiliki kompetisi resmi.

Disisi lain, para pemain Persis Solo Women sangat terpukul. Tak sedikit dari mereka yang mengungkapkan kesedihan lewat sosial media.

Padahal saat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berjanji akan segera menggulirkan sepak bola wanita.

"Dedikasi gol terakhirku untuk tim tercinta," tulis Shafira Ika Putri di akun instagramnya.

Baca Juga: 30 Hari Menuju Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir Beri Penilaian Performa Timnas Indonesia U-17 Selama TC di Jerman

"Bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari tim wanita Persis, sayang kalian semua," ungkap Ayu Lidya melalui akun X.

"Rekan kerja yang baik sulit ditemukan, sulit ditinggalkan dan mustahil dilupakan. Bukan hanya sekedar tim, tapi keluarga. Keluarga selamanya," tutur Tia Darti Septiawati melalu akun instagram.

Kontributor : Ikhsan

Load More