Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 19 Oktober 2023 | 15:34 WIB
Suasana prosesi pemakaman bocah usia 6 tahun meninggal dunia tak wajar. Rabu (18/10) [Suara.com/Ikhsan]

Dari akhir bulan Agustus hingga awal bulan Oktober ini. Ternyata korban sempat disodomi pamannya AY (22) sendiri sebanyak tujuh kali.

"Dugaan pidananya kasus pencabulan terhadap anak. Kasus ini terungkap berawal dari piket tim inafis yang mendapati laporan anak meninggal dunia tidak wajar. Karena ditemukan luka robek dibagian kemaluan dan anus korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Kamis (19/10).

Donny menerangkan pemicu AY tega melakukan perbuatan tersebut terhadap keponakkan. Lantaran dia tidak bisa menahan hawa nafsu.

"Tersangka ini sering nonton situs porno, begitu terangsang, dia lampiaskan ke korban," bebernya.

Baca Juga: Target PSIS Semarang Saat Bertandang di Kandang Persikabo 1973, Yoyok Sukawi Ingin Poin Penuh

Pelaku diamankan pihak Polrestabes Semarang saat dia sedang menyiapkan pemakaman jenazah korban. Sedangkan pihak keluarga tidak ada yang tau kelakukan bejat pelaku.

"Saat pertama kali melakukan itu pelaku sempat membekap korban agar tidak teriak. Dan korban mau menuruti kemauan pelaku," terangnya.

Sedang Sakit

Dalam pengakuannya, AY menceritakan kalau korban anaknya yang polos. Dia juga sering mengajak bercanda korban.

Terkait aksinya, AY mengungkapkan kalau dia terlebih dahulu mengecek situasi. Saat situasi rumah sedang sepi, barulah dia memulai aksi bejatnya.

Baca Juga: Dimas Drajad Cedera, Persikabo 1973 Krisis Striker Hadapi PSIS Semarang

"Semua kejadian siang hari, saya paksa. Kalau korban berontak. Saya gelitikin tubuh korban supaya dia ketawa," ucapnya.

Load More