Piagam apresiasi dari Japanese Inspired Brand adalah bukti lapaknya sebagai pelopor. Selain itu, Edy juga mengatakan lapaknya pernah diliput stasiun televisi pada tahun 2009.
"Dulu saya bikin resepnya eksperimen, anak-anak sudah saya ajarin. Target saya ya biasa aja, karena rezeki udah ada yang ngatur," cetusnya.
Tahu Gimbal Pak Edi Asli
Sumber kedua yang mengklaim sebagai pelopor yakni warung dengan nama "Tahu Gimbal Pak Edi Asli". Posisinya berada diujung kiri samping SMKN 7 Kota Semarang.
Adi Setiadi selaku pemilik generasi ketiga menuturkan lapak tahu gimbalnya sudah sejak dulu bernama Edi. Ayahnya yang bernama Marlan yang memberikan nama tersebut. Rupanya nama Edi itu berasal dari nama sang kakek.
"Semenjak bapak meninggal dunia tahun 2018. Banyak lapak yanh ganti semua dengan nama Edi. Pernah didatangi satu-satu suruh ganti, tapi dua minggu kemudian pakai nama Pak Edi lagi," ujar lelaki yang akrab disapa Adi tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Adi sudah mematenkan nama "Tahu Gimbal Pak Edi Asli" di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Diakuinya, sebelum ada delapan lapak yang menggunakan nama serupa. Dulu hanya ada dua nama Pak Edi dan Pak Edy sebagai pelopor jualan tahu gimbal di kawasan Taman Indonesia Kaya.
"Sisi positifnya, orang lebih mengenal Pak Edi. Tapi sisi negatifnya, orang-orang yang harus datang ke sini, malah pada ke sana gitu," papar Adi.
Baca Juga: Sosok Dokter Mufidah Kembali Muncul di Stadion Jatidiri,Tapi Tidak Sebagai Tim Medis PSIS Semarang
Selain sudah mengantongi hak paten, tahu gimbal di lapaknya juga memiliki bumbu dan tekstur gimbal yang berbeda dari lapak-lapak lainnya. Sehingga dia tidak khawatir kehilangan pelanggan.
"Dulu sempat ada tawaran buat buka cabang di beberapa kota seperti Surabaya dan Jakarta. Tapi disini saja (masalah) nama belum beres, makanya belum buka cabang," pungkasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota