SuaraJawaTengah.id - Selain dikenal sebagai tokoh agama di Jawa Tengah. K.H Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus juga dikenal sebagai seorang penyair.
Baru-baru ini Gus Mus menghadiri acara Gelar Sastra Jawa Tengah 2023 yang berlokasi di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, Selasa (31/10) malam.
Dalam acara tersebut, Gus Mus pun turut ikut membacakan puisi maupun sajaknya bersama sastrawan-sastrawan lainnya.
Sebelum membacakan puisi, Gus Mus terlebih dahulu mengenang bahwasanya ada satu puisi buatannya yang bikin orde baru ketar-ketir.
Baca Juga: Contoh Puisi Maulid Nabi, Bacakan saat Peringatan Hari Kelahiran Rasulullah SAW
"Dulu pada zaman orde baru, saya membaca puisi berakibat ketua panitianya diamankan yang berwenang," kata Gus Mus dikutip dari unggahan video akun TikTok @lusilaurensihasmi.
Menurut Gus Mus, alasan ketua panitia diamankan pihak berwajib karena Gus Mus membacakan satu puisi yang isinya diduga menyindir keras sistem pemerintahan orde baru.
"Padahal, saya membaca puisi cuma begini. 'Zaman kemajuan, inilah zaman kemajuan, ada sirup rasa jeruk dan durian, ada keripik rasa keju dan ikan, ada republik rasa kerajaan," paparnya.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Gus Mus tidak akan lagi membacakan puisi yang isinya berupa sindiran pada penguasa. Dia sekarang lebih memilih membacakan puisi-puisi cinta.
"Malam ini, saya tidak akan membaca yang begitu-begitu lagi. Saya akan membaca puisi-puisi cinta saja. Supaya tidak ada yang tersinggung. Sudah banyak yang tersinggung," tandasnya.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Kasihani Sosok Prabowo di Era Orde Baru: Tersiksa dan Lonely
Unggahan video itu pun langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka ramai-ramai menuliskan beragam komentar.
Berita Terkait
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Kantor Media Diteror, Akademisi Sebut Seperti Kembali ke Masa Orde Baru
-
Soroti Kepala Babi, Anak Gus Dur Bagikan Cerita Masa Orde Baru: Teror Kayak Gini Itu Nyata
-
Rekomendasi 6 Buku yang Gambarkan Orde Baru, Perlu Dibaca Sebelum Lenyap!
-
Gaya Kepemimpinan Prabowo Dinilai Mirip Soeharto, Indonesia Mundur ke Era Orba?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka