SuaraJawaTengah.id - Nusantara memiliki sejarah panjang dan kaya, termasuk dalam hal kepemimpinan wanita. Ada beberapa wanita yang pernah menjadi raja dan memerintah kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan kekuatan dan kebijaksanaannya.
Emansipasi wanita sudah diterapkan di kerajaan Indonesia terdahulu. Berdasarkan catatan sejarah, terdapat beberapa wanita yang memperoleh kesempatan menjadi raja bahkan mampu memimpin dengan baik. Berikut adalah 4 wanita yang menjadi raja terkuat di Nusantara:
1. Ratu Shima
Ratu Shima adalah raja perempuan yang memerintah Kerajaan Kalingga dari tahun 674 hingga 734 Masehi. Ia dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, bijaksana, dan tegas. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Kalingga menjadi salah satu kerajaan terkuat di Nusantara. Ia juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Kalingga hingga ke Kalimantan dan Sumatra.
Ratu Shima dikenal sebagai sosok pemimpin yang menjunjung tinggi hukum sehingga ia tidak akan segan menghukum siapapun yang melakukan kesalahan. Tak hanya itu, ia juga mengajarkan pada seluruh rakyatnya untuk selalu memegang teguh kejujuran.
Bahkan, raja wanita ini nyaris membunuh putranya sendiri yang telah melakukan kesalahan yang tidak disengaja yaitu menyentuh kantong emas dengan kakinya. Alhasil Ratu Shima memberi hukuman dengan memotong kaki anaknya sendiri.
2. Ratu Pramodawardhani
Ratu Pramodawardhani adalah raja perempuan yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno dari tahun 832 hingga 850 Masehi. Ia adalah putri dari Raja Samaratungga dan Ratu Tarodbawa. Ratu Pramodawardhani dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Ia juga dikenal sebagai pelindung seni dan budaya.
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram Kuno mengalami masa keemasan. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno hingga ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Ia juga membangun banyak candi dan prasasti, termasuk Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Prasasti Kalasan.
Ratu Pramodawardhani memiliki sejumlah prestasi seperti memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno hingga ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Membangun banyak candi dan prasasti, termasuk Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Prasasti Kalasan.
Menciptakan perdamaian dan stabilitas di Kerajaan Mataram Kuno, dan menjadi pelindung seni dan budaya.
3. Sultanah Syah Alam Barisyah
Sultanah Syah Alam Barisyah adalah raja wanita dari kerajaan Islam di Aceh yang dikenal sebagai Kerajaan Perlak. Selama memimpin Sultanah Syah Alam Barisyah berhasil menggantikan ayahnya dan menjadi seorang pemimpin. Ia memerintah Kerajaan Perlak selama 29 tahun.
Syariat Islam telah berkembang pesat di Aceh selama pemerintahan Sultanah Syah Alam Barisyah. Selain itu Sultanah ini mampu memberikan kemakmuran dan keadilan kepada warga tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025