SuaraJawaTengah.id - DPD PDIP Jateng melakukan investigasi terkait dengan video viral ASN Pemkab Boyolali yang diminta memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menjelaskan, pihaknya melakukan investigasi untuk mencari kebenaran video tersebut.
"Pernyataan itu didesain atau fakta? Kita juga masih tanda tanya bos, bahkan kemarin ada yang bersalaman dengan Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) saja ada yang mendesain, faktanya tidak begitu,” kata Bambang Wuryanto dilansir dari ANTARA, Minggu (19/11/2023).
Dia memaparkan, PDIP akan memberikan tanggapan dan klarifikasi secara resmi jika video rekaman ASN Boyolali tersebut terbukti merupakan fakta.
Baca Juga: Survei LPI: Usai Putusan MKMK, Elektabilitas Ganjar-Mahfud MD Ungguli Pasangan Lain
"Kalau sudah benar itu fakta, baru kita tanggapi, tapi kalau belum fakta jangan ditanggapi. Kalau ditanggapi berarti saya terjebak dalam urusan yang belum pasti," ujarnya.
Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto, mengungkapkan pihaknya telah melakukan investigasi dengan datang langsung ke Kabupaten Boyolali.
"Kita sudah datang ke sana, lho mas kuwi sopo (Itu siapa)? pakai baju ASN kuwi sopo? tak tekoni gak ono sing ngaku, wajahe ora kethok Mas (saya tanya tidak ada yang mengaku, wajah ya tidak kelihatan). Dadi kuwi bener opo ora kita tidak tahu, lha kowe nglakoni ngono opo ora? Ora, lho berarti kuwi dobol-dobolan," katanya.
Mengenai video rekaman ASN Kabupaten Boyolali itu, Bambang menyebut jika PDI Perjuangan di Solo Raya cukup kuat.
"Jadi, kita harus berhati-hati karena PDIP di Boyolali terlalu kuat, Solo PDIP terlalu kuat, di Wonogiri juga kuat sehingga rentan terhadap isu seperti itu," tegasnya.
Baca Juga: Sowan ke Rumah Gus Mus, Capres Ganjar Pranowo Tanggapi Puisi Politik Dinasti
Sebelumnya, beredar video di media sosial diduga seorang perempuan ASN di Kabupaten Boyolali yang mengaku diperintah untuk memenangkan PDI Perjuangan dan memilih calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik ini, ASN tersebut bercerita bahwa dirinya diminta pimpinan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang