Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 20 November 2023 | 10:58 WIB
Tugu Muda yang menjadi ikon Kota Semarang. (Sumber : situsbudaya.id)

Tapi tidak semua frasa bisa disingkat contohnya "Taman Lele" tak bisa disingkat menjadi "Tam-le". Gedung batu tak bisa disingkat jadi "Ge-bat" tapi bisa diucapkan dengan kata "dung-batu".

Rupanya dialek atau bahasa Semarangan diatas lantaran banyak dipengaruhi keberadaan etnis-entis Arab, India, Tionghoa, Pakistan atau budaya heterogen yang membuat perbendaharaan kosa kata semakin beragam.

Kontributor : Ikhsan

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Tanjakan Silayur Kota Semarang yang Mematikan, dan Mitos Urban Legend Hantu Ranem

Load More