Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 Desember 2023 | 08:32 WIB
Pemain dan oficial tim PSIS Semarang dan PSS Sleman memasuki lapangan saat kericuhan di penghujung pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu. (ANTARA/I.C. Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Keributan terjadi pada pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman. Bahkan korbannya adalah bos dari Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.

Para warganet di sosial media yang kesal dengan kericuhan itu pun menyerbu akun media sosial ketua PSSI Erick Thohir.

Publik meminta PSSI tegas memberikan sanksi kepada suporter klub yang tidak bisa diatur atau bahkan membuat kerusuhan.

"Assalamualaikum minta tolong dg hormat pak Club yg bikin rusuh mohon di tindak lanjutin bisa diterapkan pengurangan poin saja terpantau Club PSS 2 x Away selalu melanggar aturan dan bikin rusuh," ujar akun @alifjulians dikutip dari unggahan konten di akun Instagram Erick Thohir pada Senin (4/12/2023).

Baca Juga: Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis, Dedengkot Panser Biru Tak Segan Keluarkan Anggota

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga diminta serius membenahi wasit di Indonesia.

"Wasit benahin ngapa. Jangan pencitraan bae," tulis akun @muhrzkiprtma.

Kerusuhan di Jatidiri

Awalnya pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/23) berjalan lancar. Akan tetapi memasuki menit-menit akhir babak kedua suasana semakin panas dan kericuhan tak bisa dihindarkan.

Kronologi kericuhan bermula dari yel-yel provokatif yang didendangkan suporter PSIS Semarang di tribun utara.

Baca Juga: Ini Jadwal PSIS Bulan Desember 2023: Ada laga 2 Kandang dan 1 Tandang

Lantaran merasa tersinggung, suporter PSS Sleman yang duduk di tribun barat pun ke pancing emosinya. Mereka naik pagar pembatas untuk mendekati tribun utara. Lalu terjadilah aksi saling lempar.

Sejumlah penonton yang duduk di tribun barat nampak berlarian ke tengah lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Akibat kericuhan tersebut beberapa suporter bahkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengalami luka di bagian kepala gegara terkena lemparan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Load More