SuaraJawaTengah.id - Suporter PSIS Semarang yakni Panser Biru dan Snex wajib tahu tentang sejarah patung yang berdiri di pertigaan Karengrejo, Jatingaleh.
Patung orang yang nampak sedang menggiring bola tersebut bukan sosok biasa. Dia Ribut Waidi, legenda PSIS Semarang medio 1984-1992.
Nama pesepak bola asal Trangkil, Kabupaten Pati itu masih harum sampai sekarang. Dia seolah hidup abadi di dalam lubuk hati suporter PSIS Semarang.
Meski secara raga Ribut Waidi telah tiada. Sebab pemain sayap kanan itu sudah meninggal dunia pada tanggal 3 Juni 2012 dan dimakamkan di Pemakaman Giri Loyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca Juga: Usai Rusuh di Semarang, Pendukung PSS Sleman Dikecam Publik: Jarene Suporter Terbaik se-Indonesia?
"Salah satu pahlawan PSIS Semarang sekaligus Timnas Indonesia," kata mantan ketua umum Panser Biru Benny Setiawan pada Suara.com, Senin (4/12/23).
Momen ikonik yang masih diingat Benny terhadap sosok Ribut Waidi adalah gol semata wayangnya yang sukses antarkan Timnas Indonesia meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang Sea Games.
"Waktu itu saya masih kecil, saya tidak tau banyak. Tapi nama Ribut Waidi abadi karena salah satu pemain sukses dan berprestasi yang pernah dimiliki PSIS," jelasnya.
Karir Ribut Waidi
Sebelum terkenal dan jadi legenda PSIS Semarang. Ribut Waidi menimba ilmu dan memulai karir sepak bolanya di PS Sukun Kudus sekitar tahun 1980an.
Baca Juga: Usai Suporter Rusuh di Jatidiri, PSSI Diminta Tegas Beri Sanksi ke PSS Sleman: Pengurangan Poin!
Potensi dan bakat alamiah yang dimiliki Ribut Waidi kemudian tercium seorang pelatih nasional E.A Mangindaan. Kala itu dia sedang bertugas menjadi scouting untuk persiapan Pra PON Jawa Tengah tahun 1983.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Renggut Kemenangan Persebaya, Perasaan Rivera Campur Aduk
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Persija Jakarta Kandaskan PSIS Semarang, Carlos Pena: Saya Sangat Bangga!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati