
SuaraJawaTengah.id - Timnas Indonesia bakal menjalani training center sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada 19 Desember mendatang.
Rencananya akan ada sebanyak 30 pemain yang bakal dipanggil ke Timnas Indonesia untuk mengikuti TC di Turki pada 20 Desember 2023.
Dari 30 pemain yang akan dipanggil itu ada nama bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo.
Kabar itu bahkan sudah dikonfirmasi oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Dikutip dari laman PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo kembali mendapat panggilan Timnas Senior berdasarkan surat resmi dari PSSI dengan nomor 5417/AGB/721/XII-2023 untuk persiapan Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada Bulan Januari 2024.
Pemain berusia 25 tahun ini akan bertolak ke Jakarta pada Senin (18/12) untuk Pre Competition Medical Assessment (PCMA) terlebih dahulu sebelum bertolak ke Turki pada Rabu, 20 Desember 2023 - 6 Januari 2024 untuk melakoni pemusatan latihan.
Merespon hal itu, Yoyok Sukawi mengaku bangga karena ada pemain PSIS yang berkesempatan untuk tampil di Piala Asia.
"Ini hal yang sangat membanggakan bagi PSIS karena Wahyu Prast berkesempatan untuk masuk ke dalam skuat. Terus berproses ya Hulk (red-sapaan akrab Wahyu Prast), semoga bisa menunjukkan yang terbaik dan masuk ke dalam 23 pemain yang tampil di Piala Asia. Dan semoga juga mendapat kesempatan bermain di Piala Asia nantinya," tutur Yoyok Sukawi.
Selain Wahyu Prasetyo, tercatat sudah ada dua nama lain yang sebelumnya bocor ke publik.
Baca Juga: PSIS Semarang Gagal Raih Kemenangan, Berbagi Poin dengan Tamunya Madura United
Mereka adalah Yakob Sayuri dan Saddil Ramdani.
Kabar itu mencuat saat Yakob Sayuri secara tak sengaja menceritakan soal Saddil Ramdani usai laga Piala AFC antara PSM Makassar kontra Sabah FC.
"Kami hanya saling tukar jersey. Terus saya sampaikan ke dia samapi bertemu di TC Timnas," ungkapnya.
Timnas Indonesia sendiri di Piala Asia Qatar 2023 akan tergabung dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Berita Terkait
-
Gagal Menang di Laga Akhir 2023, PSIS Semarang Justru Catatkan Rekor Apik di Kandang
-
Dibalik Harunya Selebrasi Gali Freitas: Persembahkan Gol untuk Kakak yang Telah Tiada
-
PSIS Semarang Gagal Raih Kemenangan, Berbagi Poin dengan Tamunya Madura United
-
Jadi Kapten PSIS Semarang vs Madura United, Gali Freitas Cetak Rekor Fantastis, Apa Itu?
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka