SuaraJawaTengah.id - Tokoh ulama Nadhlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen turut mengomentari kontroversi Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. Kontroversi Pidato Zulkifki Hasan dianggap kurang pas.
Menurut lelaki yang akrab disapa Gus Nadir mengakui para ulama berbeda pandangan soal jawaban 'amin' setelah imam membacakan surat Al-fatihah.
"Para ulama berbeda pandangan apakah saat salat baca Al-fatihah terus baca amin dikeraskan atau nggak," ucap Gus Nadir melalui akun instagramnya, Kamis (21/12/23).
Namun Gus Nadir mengkritik keras soal ucapan Zulkifli Hasan tentang ada masyarakat yang mengacungkan dua jari ketika tahiyatul akhir.
"Tapi nggak ada ulama yang bilang tahiyat jarinya boleh dua, bukan satu," tegas Gus Nadir.
"Jangan mengada-ngada. Gak usah bahas soal ritual saat kampanye Pak Menteri," lanjutnya.
Setelah pernyataan Ketua Umum PAN tersebut viral. Gus Nadir mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Indonesia.
"Kita jaga kerukunan dan perdamaian anak bangsa yuk," pesan dosen Monash University tersebut.
Sebelumnya Zulkifli Hasan alias Zulhas sedang jadi sorotan usai pernyataan kontroversi ketika memberikan sambutan di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Semarang, Selasa (19/12/23) kemarin.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Jawab Isu Presiden Jokowi Masuk PAN:Sudah Keluarga Kok Tanya KTA Lagi
Diketahui Zulhas berkelakar semenjak tahun politik terjadi perubahan sosial di masyarakat. Contohnya ada masyarakat yang tidak mengucapakan 'amin' setelah imam salat membacakan surat Al-fatihah.
Berita Terkait
-
Dukung Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Zulkifli Hasan Soroti Adab Anak Haji Faisal
-
Pemerintah Bakal Hapus Tipping Fee untuk Dirikan PLTSa, Zulhas: Pemda Cukup Sediakan Lahan
-
Kasus MinyaKita Palsu Terungkap! Bagaimana Nasib Konsumen? Ini Kata Menko Pangan!
-
Skandal Minyakita: Takaran Dikurangi, Harga Dinaikkan! Pengawasan Pemerintah Bobol?
-
Zulhas Sebut Produsen Penyunat MinyaKita Penipu: Gugat, Masukin Penjara!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal