SuaraJawaTengah.id - Cawapres nomor urut 02 membuka agenda debat cawapres di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) dengan memaparkan visi-misi dan program kerja.
Mahfud MD membuka pemaparan dengan menceritakan sebuah pertanyaan yang disampaikan para ahli ekonomi kepadanya apakah pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 7 persen dalam setahun.
"Karena selama reformasi tidak pernah sebanyak itu. Dulu (pertumbuhan 7 persen) dicapai 1989-1991 di era orde baru," buka Mahfud MD.
Menurutnya, ekonomi Indonesia punya kemampuan untuk tumbuh sebanyak 7 persen dalam setahun. Namun angka itu tak tercapai karena karena masalah korupsi.
"Itu hanya karena kebodohan kita tidak bisa menaikkan ekonomi jadi 7 persen. Kita kaya sumber daya alam dan manusia," jelas dia.
"Masalahnya banyak korupsi yang terjadi di banyak sektor, mulai sektor konsumsi, belanja pemerintah sampai ekspor-impor," tambahnya.
Untuk itu, kunci agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai angka 7 persen adalah pemberantasan praktik korupsi di Indonesia.
"Korupsi kita ada di tanah, laut dan udara. Untuk itu kuncinya memberantas korupsi," tegas Mahfud MD.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asyari memastikan tidak ada perubahan yang diterapkan pada debat cawapres kali ini dari debat sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, Gibran Disebut Kantongi Banyak Sumber Referensi Ahli
Hanya saja pada debat kali ini, KPU menyediakan podium serta alat tulis bagi masing-masing cawapres.
Debat cawapres dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yakni penyampaian visi-misi program kerja dari masing-masing cawapres.
Lalu untuk segmen kedua dan ketiga, menyampaikan pertanyaan dari panelis yang diajukan oleh moderator.
Pada segmen keempat dan kelima, masing-masing cawapres mempunyai kesempatan bertanya ke tiap-tiap cawapres.
Segmen terakhir yaitu pernyataan penutup dari masing-masing cawapres. (Ronald Seger Prabowo)
Berita Terkait
-
Penjualan Ritel Anjlok! Ramadan dan Lebaran 2025 Tak Semanis Dulu
-
Ancaman Resesi dan PHK Massal Akibat Tarif Donald Trump: Apa Kabar Target Pertumbuhan 8 Persen?
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Tarif Impor Naik, Komisi VI Desak Pemerintah Tempuh Jalur WTO
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI