Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 25 Desember 2023 | 13:15 WIB
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD. [Suara.com/Dea]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Nusa Tenggara Barat, TGH. Muzihir mengatakan rencana kampanye Mahfud MD di NTB pada tanggal 25 Desember 2023 dibatalkan.

Mengutip SuaraBali.id, Mahfud MD dikabarkan sakit karena padatnya jadwal kampanye di banyak daerah. Meski tidak dihadiri langsung Mahfud MD, semua kegiatan yang sudah dijadwalkan di NTB akan tetap berjalan.

"Beliau istirahat sehari dua hari. Semua bukan di Lombok. Dia kecapean Jadi direkomendasikan oleh tim TPN bukan dokter. Beliau istirahat, mudah-mudahan besok beliau sudah bisa," katanya Senin (25/12).

Selama dua hari di NTB, Cawapres Mahfud MD diagendakan untuk menghadiri beberapa agenda salah satunya bertemu dengan 1.500 orang relawan. Selain itu akan memberikan kuliah umum di Universitas Qomarul Huda Badaruddin Bagu Lombok Tengah.

Baca Juga: Heboh Ada Bagi-bagi Voucher Internet Gratis di CFD Solo, Ini Kata Ganjar Pranowo

"Semua agenda tetap jalan sesuai dengan rundown. Tapi kalau untuk hari ini insyaAllah agenda yang sudah ditentukan dijadwalkan," ujarnya.

Ia mengatakan, karena tidak bisa dihadiri langsung namun akan diupayakan untuk bisa dijadwalkan ulang ke NTB. Sehingga bisa bertemu langsung dengan para relawan yang selama ini membantu untuk pemenangan di NTB.

"Jadwalkan ulang khusus beliau. InsyaAllah akan dijadwalkan ulang," katanya.

Diterangkan, kondisi Cawapres nomor urut 3 ini, Minggu (24/12) malam masih sehat karena sempat memantau pelaksanaan malam Natal di Gereja Katedral.

Menurutnya, sakit atau sehat tidak ada yang bisa pastikan sehingga saat ini Mahfud MD harus istirahat agar bisa melaksanakan agenda-agenda kampanye selanjutnya.

Baca Juga: Cerita Orang Tua Alumni SMKN Jateng di Solo yang Rumahnya Diinapi Ganjar Pranowo, Kondisinya Sempat Memperihatinkan

"Bagaimana hadir masih di Jakarta. Terakhir kemarin di Gereja Katedral. Pantau natal. Masih fit gitu. Tapi kan manusia kan punya keterbatasan jadi semua siap," tegasnya.

Jika ada kekecewaan dari para relawan sambung TGH. Muzihir tidak bisa kita bendung. "Mau kecewa bagaimana orang sakit dan sehat bukan kita yang atur. Kita semua maunya sehat dan fit," ungkapnya.

Load More