Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Desember 2023 | 08:23 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. [Dok]

SuaraJawaTengah.id - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memberikan puisi yang menyentuh hati pada perayaan natal 2023 ini.

Hal itu pun mendapatkan respon beragam para netizen di media sosial. Ia bahkan memberikan kata-kata yang menyentuh dari Presiden RI ke-4 Gus Dur.

"Sebagai penutup izinkan saya mengutip tokoh keberagaman kita, Gus Dur, Kh Abdurrahman Wahid Presiden RI ke-4. Beliu pernah mengatakan begini: Suka cita natal ini bukan hanya monopoli anda semua umat kristiani, tetapi ini adalah kegembiraan kita semua," kata Gus Yagut dikutip dari TikTok @generasimudanusantara pada Jumat (29/12/2023).

Tidak itu saja, Gus Yaqut pun membacakan puisi yang bernada keberagaman Indonesia.

Baca Juga: Muncul Gerakan Penolakan di Kota Solo, Gibran Beri Komentar Santai: Makasih....

"Engkau menyebutnya Yesus anak Tuhan, aku menyebutnya Isa anak maryam. Tapi iman ini wahai saudaraku, bukan tembok tebal yang akan memisahkan bahkan persaudaraan, karena kita manusia, yang tinggal di tanah yang sama Indonesia. Tuhan memberkati kita sekalian. Terima kasih," ujarnya.

Sontak saja, publik langsung merespon. Mereka memberikan komentar beragam usai video pidato Gus Yaqut itu tersebar.

"Saya Doakan Kelak Gus Yaqut Mentri Agama RI 2019-2024 Kelak Diberikan Kesempatan Oleh Tuhan Yang Maha Kuasa Menjadi Presiden Republik Indonesia," tulis netizen.

"Menurut Saya Para Mentri ini Wajib di Pertahankan untuk seterusnya. Bu Sri Mulyani, Risma, Pak Yasona, Luhut, Basuki PUPR, Gus Yaqut, Ahok," tulis netizen.

"Hanya Pak Gus Yaqut Adalah Mentri Agama Terbaik Sepanjang Masa, Yg Menjunjung Tinggi Nasionalisme Keberagaman Di Indonesia. Tuhan Memberkati Bapak," tulis netizen.

Baca Juga: Wow! Kedekatan Alam Ganjar dan Eca Aura Mulai Go Publik, dari Ucapkan Natal di Medsos hingga Nonton Konser Bereng

Diketahui bersama, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Kristiani di seluruh pelosok negeri untuk memberikan contoh keberagaman kepada dunia.

"Kita ingin terus memberi contoh pada dunia bahwa keberagaman itu adalah hukum alam yang tidak terhindarkan. Perbedaan agama, perbedaan pandangan itu semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini," kata Presiden saat Perayaan Natal Nasional di Graha Bethany Surabaya, Rabu (27/12/2023).

Tetapi, lanjut Jokowi, pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan baik yang diajarkan Tuhan kepada kita yang harus diperjuangkan dan harus ditumbuhsuburkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

"Di tengah tantangan kehidupan dunia yang berat yang ditandai krisis pangan, yang ditandai krisis ekonomi ditandai perselisihan antarbangsa, bahkan ditandai dengan peperangan kita harus ingat dan waspada orang Jawa menyampaikan eling lan waspodo," katanya.

Menurut Presiden perselisihan apalagi peperangan pasti akan membawa kemunduran peradaban, sebaliknya persatuan kerukunan memungkinkan untuk bisa menapaki kemajuan kemajuan.

"Kita bangsa Indonesia sungguh beruntung mampu menjaga toleransi dalam keberagaman dalam kemajemukan. Kita juga mampu menjaga persatuan di tengah kebhinnekaan, kita mampu menjaga Bhinneka Tunggal Ika kita bersyukur memiliki Pancasila," katanya.

Jokowi mengingatkan negara Indonesia adalah negara besar dan sangat beragam karena memiliki 714 suku dan lebih dari 1.300 bahasa daerah.

"Saya bisa berbicara seperti ini karena hampir 85 persen daerah di seluruh Tanah Air saya kunjungi kurang 15 persen dan saya akan selesaikan nanti di tahun 2024," ujarnya.

Semangat bersikap moderat dalam beragama dan meletakkan kepentingan kebangsaan sebagai bagian dari keimanan tersebut harus terus dipupuk.

Load More