SuaraJawaTengah.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi buka suara soal rumor klub yang ia pimpin telat membayar gaji pemain.
Ia pun mengakui, pembayaran gaji pemain sempat dicicil karena masalah keuangan di klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
"Bagaimana PSIS menyiasati ini? Yaitu dengan mencicil gaji tapi kita tidak terlambat 1 bulan, 2 bulan gitu. Kenapa begitu? keuangan kita sudah over budget. Yaitu pengeluaran jauh lebih besar dari pendapatan," ujar Yoyok di Semarang pada Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya pembayaran gaji pemain memang cukup besar. Ia menyadari masalah tersebut sering terjadi di klub-klub profesional di Liga 1 Indonesia.
"Kami pemegang saham, saya dan keluarga terus berkomitmen. Kenapa harus dicicil, karena ternyata tidak ada uang untuk gajian. Kami butuh waktu untuk penjualan tambak, penjualan aset, pencairan diposito keluarga," ujar Yoyok.
Namun demikian, Yoyok mengaku ekonomi PSIS Semarang dalam keadaan aman. Ia menyebut hanya megubah jadwal pembayarannya saja.
"Kami punya komitmen itu untuk menyelesaikan. Sebenarnya tidak ada masalah, ekonomi PSIS ini sangat kuat, hanya reschedule saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Yoyok menyebut tidak semua staf atau pemain PSIS Semarang gajinya dicicil. Namun, hanya beberapa pemain yang memiliki gaji yang cukup besar.
"Tidak semua pemain dicicil, tapi pemain-pemain tertentu yang memiliki gaji yang besar. Tapi dicicil itu juga cukup untuk biaya kehidupan. Semua pemain mengerti kondisinya," ujar Yoyok.
Sebelumnya diberitakan PSIS Semarang disebut-sebut tak kuat membayar gaji pemain, hingga akhirnya harus dicicil.
Baca Juga: Bakal Tinggalkan PSIS Semarang, Pelatih Fisik Alex dapat Panggilan Timnas U-20
Hal itu karen pendapatan tiket penonton yang berkurang hingga sponsor yang kabur.
"Di PSIS, karena Ekonomi dunia turun, tiket penonton berkurang, sponsor berkurang, kita sama, kita sudah over budget," ujar Yoyok Sukawi dikutip dari Channel YouTube miliknya pada Rabu (13/12/2023).
Yoyok pun menceritakan, kondisi tersebut juga berimbas terhadap pembayaran gaji pemain dan staf.
Bahkan ia blak-blakan harus mencicil pembayaran gaji orang-orang yang terlibat di PSIS Semarang.
"Tapi kita punya komitmen untuk menyelesaikan kewajiban, mungkin cuma telat. Tapi enggak sampai lama sebulan dau bulan. Hanya pakai skema dicicil, biasa gajian tanggal 10 langsung lunas, kita cicil. Karena usaha kita juga butuh waktu untuk berputar menghasilkan uang," jelas Yoyok.
Namun demikian, anggota DPR RI tersebut memastikan kondisi keuangan PSIS aman hingga akhir musim nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran