Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 Januari 2024 | 13:25 WIB
Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

"Daerah yang dikunjungi Jokowi kemaren punya efek elektoral kuat. Enggak seperti wilayah Jateng selatan yang lebih didominasi PDIP," tutur dia. 

Sementara itu pergerakan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Tengah dinilai kurang percaya diri.

Anies pernah menjajal masuk ke lingkungan basis massa umat Islam di acara haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo. 

Dia satu-satunya tokoh politik yang mampu menembusnya. Namun tokoh sentral di kalangan itu, seperti Habib Luthfi bin Yahya justru merapat ke TKN Prabowo-Gibran

"Niatnya (Anies) gandeng jalur habib-babib  Tapi trennya jadi enggak terlalu kuat. Sedangkan Cak Imin dengan PKB mungkin kuat di Jatim. Padahal pilpres ini battle ground di Jateng," jelasnya. 

Load More