SuaraJawaTengah.id - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi soal rencana Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto untuk mengimpor sebanyak 1,5 juta ekor sapi dari India. Ganjar pun lebih menekankan soal kemandirian ekonomi ketimbang impor.
"Lebih baik kita bicara kemandirian ekonomi kita dan bagaimana kita punya breeding (pembiakan hewan ternak) sendiri, mengembangkan sendiri, dan kita bisa berproduksi sendiri," kata Ganjar, mengutip Antara, Sabtu.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, pemerintah yang akan datang seharusnya lebih serius menangani politik pangan, bukan fokus untuk impor hewan ternak. Ganjar juga mengatakan bahwa rencana impor yang disebutkan Prabowo hanya sebatas cita-cita saja.
"Ya? Impornya kapan itu? Cita-citanya kali ya?" kata Ganjar.
Sebelumnya, Prabowo menyebut bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat meningkat jika ada perbaikan gizi yang dimulai sejak mereka dalam kandungan sampai bersekolah. Oleh karena itu, dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka mencetus program bagi-bagi susu dan makan siang gratis bagi pelajar dan santri.
Pasangan Prabowo-Gibran juga akan memberikan bantuan gizi bagi ibu hamil jika keduanya terpilih pada Pilpres 2024.
"Ini keyakinan saya. Ini visible," ujar Prabowo, saat mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta pada Kamis (4/1).
Adapun jenis susu yang diberikan oleh Prabowo-Gibran adalah yang terbaik yang langsung diperas dari sapi peternak, bukan dari susu-susu kemasan yang menggunakan banyak gula dan pengawet.
"Sekarang, saya katakan kita punya niat nggak? Kita punya kehendak politik atau tidak? Kalau kita punya kehendak, ya sudah 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapi-nya (dari luar negeri, red.), kita kembangkan di Indonesia," tuturnya.
Dari perhitungan yang dilakukan, menurut Prabowo kemungkinan Indonesia membutuhkan minimal 2,5 juta ekor sapi perah.
"Jadi kita mungkin harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi dalam 3 tahun. Dia akan melahirkan kita akan punya tiga juta. Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan, tetapi (bisa terwujud jika ada kehendak,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Takut Indonesia Makin Terpuruk, Amien Rais Ingatkan Jokowi: Kita Semua Pasti Mati
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Petahana, IM57+ Sebut DPR Masih Pilih Orang Bermasalah
-
Peringati Hari Anak Sedunia, Gibran Ajak Anak-anak Panti Asuhan ke Toko Buku untuk Tanamkan Minat Baca
-
Terungkap, Ini Makna Seruan 'Viva Zapata' yang Diucapkan Prabowo di Hadapan Presiden Meksiko
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang