SuaraJawaTengah.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung soal etika politik dari kepala negara, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai melakukan sejumlah pertemuan dengan elite politik. Ganjar juga mengaku khawatir dengan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah saat ini.
"Iya, memang kita punya problem etika gitu kan. Karena ada yang tidak setuju dengan etika," kata Ganjar, mengutip Antara, Sabtu (6/1).
Maka untuk menanggulangi kekhawatirannya itu, Ganjar mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak takut menghadapi siapapun yang melakukan pelanggaran.
"Kekhawatiran kami adalah ketika semua menyalahgunakan, penyalahgunaan kewenangan terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka pada saat itu mencederai rakyat. Maka kontrolnya mesti bagus ya, Bawaslu enggak boleh takut ya," kata Ganjar.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Ganjar-Mahfud Tukang Nyinyir: Tugas Kalian Itu Kampanye
Ia juga mengatakan bahwa dia bersama calon wakil presiden Mahfud Md selalu mengingatkan pendukung untuk menaati hukum dan aturan yang berlaku.
"Tetapi kami sendiri, kayak saya, Pak Mahfud, juga selalu mengingatkan pendukung kita, baik dari partai maupun relawan agar semua juga taat hukum, taat aturan seperti yang saya sampaikan di sini tadi," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi makan malam ditemani Menhan Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (5/1) malam.
"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan Nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Ari.
Lalu pada Sabtu pagi, Presiden Jokowi berolahraga dan sarapan bersama dengan salah satu ketua umum partai koalisi Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto serta jajaran pengurus partai beringin itu di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Olahraga Pakai Baju Hitam, Ternyata Ini Bahayanya
Dalam pertemuan itu, Presiden mengajak Airlangga berolahraga berdua menyusuri Kebun Raya Bogor, lalu keduanya juga sarapan bersama dengan sejumlah pengurus Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Isu Penegakan Hukum Jadi Sorotan, Para Pembantu Presiden Diminta Bisa Terjemahkan Instruksi Prabowo
-
Lawatan Prabowo ke Xi Jinping dan Joe Biden Tuai Pujian Anies: Wibawa dan Setara
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Anies Puji Lawatan Prabowo Bertemu Xi Jinping hingga Joe Biden: Tampak Wibawa dan Setara
-
PKS Singgung Keberadaan KPK, MAKI: KPK Masih Dibutuhkan untuk Pemicu Pembenahan Polri dan Kejagung
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa