Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 Januari 2024 | 17:49 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin saat ditemui dikantornya. [Suara.com/Budi A.R]

SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin, namanya beberapa kali disebut menjadi tokoh potensial di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Tak hanya disebut oleh akademisi, namun Iswar juga terlihat di beberapa survei sebagai tokoh potensial menjadi bakal calon wali kota Semarang.

Terbaru, dalam FGD bersama Forum Media Online Semarang (FOMOS), nama Iswar kembali disebut bersama Hevearita G Rahayu (Mbak Ita), Yoyok Sukawi, Ade Bhakti, dan Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia Hendi).

Iswar Aminudin pun memberikan tanggapan santai soal namanya masuk sebagai calon potensial tersebut. 

Baca Juga: Kembali Disebut dalam Bursa Pilwalkot Semarang, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi

"Bahwa ini ada apresiasi kepada saya yang sudah mengabdi 30 tahun menjadi ASN. Survei itu tidak masuk dalam pikiran kita, karena sebagai ASN yang kami lakukan adalah pengabdian," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di Semarang pada Senin (22/1/2024).

Iswar kemudian mengatakan bahwa dirinya saat ini hanya ingin fokus bekerja sebagai Sekda Kota Semarang.

“Tapi yang jelas saya fokus dulu bertugas sebagai Sekretaris Daerah Kota Semarang ya,” tuturnya.

Iswar juga menjelaskan dirinya tidak sempat melihat-lihat hasil survei apapun karena sedang fokus menangani persoalan banjir yang melanda Kota Semarang akhir-akhir ini. Dirinya ingin menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di depan mata.

“Apalagi di musim hujan ini saya mendapat tugas untuk menanggulangi banjir bersama OPD-OPD terkait lainnya. Yang penting kalau sekarang ini persoalan-persoalan di depan mata yang berdampak pada masyarakat kita selesaikan dulu aja,” bebernya.

Baca Juga: Bermain di Tepi Sungai, Anak Berusia 11 Tahun di Kota Semarang Tenggelam

Ketika diperlihatkan konsistensi hasil survei yang terus memunculkan namanya di daftar tokoh potensial, Iswar hanya menjawab dirinya berjalan saja dengan tugas-tugas pokoknya. Apalagi menurutnya, jika dirinya mengomentari perihal Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang sangat jauh tugas-tugas pokoknya.

“Saya sih berjalan aja dulu lah. Apalagi kalau ngomong Pilwalkot kayaknya kejauhan ya,” tandasnya.

Namun demikian, Iswar mengaku tersanjung karena mendapat apresiasi dari masyarakat berdsarkan hasil survei tersebut.

“Mungkin masyarakat melihat saya bagaimana bekerja di Dinas Bina Marga, kemudian di Dinas Pekerjaan Umum, dan sekarang menjadi Sekda yang di mana ada perubahan wajah kota,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa pekerjaan yang dia lakukan bisa membuahkan hasil karena bekerja dengan sosok wali kota yang tangguh seperti Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu.

“Saya bekerja bersama Mas Hendi (Hendrar Prihadi) dan Mbak Ita (Hevearita G Rahayu) yang mana mereka berdua menjadi wali kota,” ungkapnya.

Iswar menegaskan secara normative dirinya adalah Sekda, maka tugas tersebutlah yang saat ini harus dijalankan sepenuh hati untuk mengabdi kepad amasyarakat Kota Semarang.

"Apa yang harus kami lakukan sudah jelas, sesuai undang-undang. Langkah ke depan, ya menjalankan sebagai sekda, kalau maju sebagai wali kota itu sangat jauh ya. Tapi kepada masyarakat saya ucapkan terima kasih," ucapnya. 

Load More