Wregas: Bisa Muncul dari Pengalaman Pribadi
Wregas Bhanuteja memberikan perspektif pribadinya, menceritakan inspirasi di balik film pendeknya yang berkisah soal lemari.
Pada tahun 2014, Wregas lulus dari Institut Kesenian Jakarta dengan tugas akhir, sebuah film pendek berjudul Lemantun (2014) tentang lemari warisan neneknya. Sebuah cerita unik tentang warisan berupa lemari dari neneknya, yang memunculkan pertanyaan yang menuntunnya untuk menciptakan karya tersebut.
“Warisannya bukan berupa uang, bukan perhiasan tetapi berupa lemari. Jadi lemari itu selalu dibeli ketika nenek itu melahirkan satu orang anak. Dan nenek ingin lemari itu segera keluar dari rumahnya. Ada delapan lemari. Supaya tidak iri akan bentuk dan lainnya, nenek saya sudah membuat kartu undian, dengan masing-masing nomornya” jelasnya.
Momen ini bagi Wregas cukup signifikan dan juga absurd tapi menarik menjadi sebuah cerita film.
Dia juga membagikan proses kreatifnya dalam membuat film, mengambil contoh dari keviralan di media sosial. Dia menjelaskan langkah-langkahnya dalam menciptakan karakter, menciptakan ketergangguan, menetapkan tujuan, menambahkan hambatan, dan menyajikan konflik dalam audio-visual agar penonton dapat memahami argumen atau cerita yang ingin disampaikan.
“Ide cerita tentu saja diawali dengan saya mengamati berbagai keviralan di media sosial tentang sosok perempuan yang marah dan tahu-tahu bisa viral begitu saja gara-gara berkelakuan tidak baik. Silahkan nonton Budi Pekerti, tapi kurang lebih formulanya begitu.” ucap Wregas.
Festival Film Pendek SOS 2023
Acara workshop tersebut adalah rangkaian kegiatan Festival Film Pendek SOS 2023. Pendaftaran untuk kompetisi ini dibuka sejak 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang pada bulan Februari 2024. Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda untuk berkarya sambil memberikan pesan positif di media sosial.
Sebagai penyemangat, hadiah ratusan juta rupiah menanti pemenang dengan beberapa kategori yang akan diumumkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS pada Februari 2024 mendatang.
Dengan perpaduan workshop yang informatif dan kompetisi yang menantang, Festival Film Pendek SOS 2023 menjadi platform yang lengkap untuk mengembangkan bakat sinematik, merayakan kreativitas, dan mengedukasi tentang penggunaan positif media sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota