SuaraJawaTengah.id - Dalam video yang viral di Tiktok, kader PDI-Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menunjukkan sikap angkuhnya saat sesi tanya jawab dengan ibu-ibu atau lansia yang berusia 82 tahun.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, khususnya di akun TikTok @halim_tambari, seorang perempuan tua berbagi pendapatnya soal pemilihan calon wakil presiden dan presiden.
Berbeda dengan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, perempuan ini lebih mengusung pasangan Prabowo-Gibran, calon nomor urut dua.
Ia membahas peristiwa Trisakti tahun 1998 dari sudut pandangnya dan menekankan peran Prabowo Subianto dalam peristiwa tersebut.
Wanita itu juga mengenang perbincangan kerusuhan Tanjung Priok yang melibatkan Mayjen TNI Pur. Pranowo (mantan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya) yang ikut serta karena menjalankan perintah atasan.
"Waktu dia dibuka perkara dia minta doa, dia lolos. Memang mereka semua dari atasan, anak buah dikerahkan semua. Dia takut karena instruksi atasannya. Bebas," ujar lansia tersebut dalam video yang diunggah pada Selasa (6/2/2024).
Dalam kesempatan itu, sang ibu berkata, "Tetapi Prabowo, kenapa dibawa-bawa sampai sekarang?" dalam upaya untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak adil dalam perlakuan berbeda terhadap Ganjar dan Prabowo.
Ia menilai, Prabowo kerap menjadi sasaran tuduhan tak berdasar dan difitnah.
Ia berbagi pemikirannya tentang pentingnya pengampunan dalam keyakinan Kristennya dengan menutup pidatonya.
Baca Juga: Salam Metal Ma'ruf Amin di Acara PDIP, Pengamat Undip Sebut Ada Pesan Mengharukan
"Sebagai orang Kristen, kita musti mengampuni, orang bisa berubah kan. Ya kita juga jangan sampai menyimpan dosa orang sampai malam, begitu firman Tuhan," ungkap lansia tersebut.
Ahok pun langsung menanggapi komentar dan pertanyaan lansia tersebut. Ia langsung memberi contoh, dengan mengatakan bahwa adik perempuannya memutuskan untuk mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar Pranowo.
Namun Ahok menyebut pada tahun 2009 karena Megawati juga memilih Prabowo sebagai calon wakil presidennya.
Ahok melanjutkan, meski Megawati selalu memaafkannya, ada alasan lain mengapa Ahok tidak memilih Prabowo di Pilpres.
"Kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat, kita tidak mau pilih orang yang emosional, Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sembari menunjukkan kekhawatirannya apabila nantinya Gibran yang naik menjadi presiden.
Sang oma menyela pembicaraan dengan mengatakan akan ada manfaatnya jika Gibran Rakabuming Raka maju menggantikan Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota