SuaraJawaTengah.id - Sebagian wilayah di Kabupaten Grobogan masih lumpuh akibat diterjang banjir hingga Selasa (6/2/2024) malam.
Dari data BPBD Jawa Tengah, banjir menghantam 64 desa di 16 kecamatan dengan total 3.704 rumah terdampak.
"Kami masih melakukan pengecekan dan pendataan. Namun dari data yang kami dapatkan, sejumlah titik mulai surut," kata Kepala bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan melaporkan, banjir terjadi sejak hari Senin (5/1/2024) sekira pukul 16.32 WIB.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Ini Video Detik-detik Jalan di Kawasan Dieng Diterjang Banjir
"Akibat banjir bandang tersebut menyebabkan pemukiman warga, jalan dan persawahan milik warga tergenang," ujarnya.
Sementara air mulai memasuki pemukiman warga di sekitar Sungai Tuntang Kecamatan Gayer sekira pukul 19:30 WIB.
"Kecamatan Gayer yang terdampak anatara lain Dusun Getas, Drojo, Bangsri, Ledokdawan, Karang dan Desa Asem Krudungan. Kondisi saat ini air berangur surut," imbuh Gesit.
Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpasan air di sisi Barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Saat ini masih dalam penanganan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Pemkot Semarang Klaim Wilayah yang Terdampak Banjir dan Rob Berkurang, Ini Penjelasannya
“Penyebab banjir tersebut adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Senin malam, 5 Februari 2024,” kata Nana di Kantor Gubernur Jawa Tengah
Berita Terkait
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah