SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik optimalkan penghematan pemakaian energi menjadi lebih ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir generasi terbaru berstandar internasional dengan penggunaan Long Belt Conveyor di area tambang Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, menjelaskan bahwa sejak beroperasi tahun 2017 Semen Gresik telah memanfaatkan alat transportasi material Long Belt Conveyor guna mengangkut material batu gamping dari tambang ke area produksi pabrik. Hal ini mampu menghemat energi bahan bakar minyak (BBM) solar yang digunakan truk dump.
“Long Belt Conveyor membentang sepanjang 2,4 km sebagai alat transportasi material yang terbuat dari karet, cara kerjanya belt ditarik menggunakan drum berputar sehingga belt bergerak secara terus menerus dari arah hulu ke arah hilir,” terangnya.
Ia melanjutkan, Long Belt Conveyor memiliki teknologi regenerative power yang mampu menghasilkan listrik sendiri sebesar 90 kVA (kiloVolt-Ampere) atau setara energi listrik untuk 100 rumah.
“Hal tersebut bisa terjadi karena jalur Long Belt Conveyor memiliki kontur yang menuruni bukit sama dengan teknologi F1 yang menggunakan sistem KERS (kinetic energy recovery system) yang memanfaatkan teknologi pengereman untuk dirubah menjadi energi yang lain dalam hal ini menjadi listrik,” ungkapnya.
Dengan teknologi Long Belt Conveyor, tambah Dharma, proses pengangkutan bahan baku untuk produksi semen menjadi lebih efisien dan hemat energi. Hal tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa Semen Gresik terus konsisten pada komitmen sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
“Berbagai inisiatif strategis dan inovasi dalam kontribusi pada perlindungan lingkungan, termasuk program konversi bahan bakar fosil ke sumber energi ramah lingkungan, telah mengantarkan PT Semen Gresik Pabrik Rembang meraih banyak prestasi, seperti penghargaan Good Mining Practice dan Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh