SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dalam satu bulan terakhir ini rajin berkantor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah (Jateng).
Lembaga anti rasuah itu dikabarkan sedang memeriksa sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sejak hari Senin (19/2/24) kemarin.
Salah satu Staf Humas BPKP Jateng, Jonan Wahyudi mengatakan KPK kembali meminjam ruangan di lantai dua sampai hari Jumat (24/2/24) mendatang.
Johan sapaan akrabnya menyebut kegiatan KPK di kantor BPKP Jateng tak beda jauh seperti pada awal bulan Februari lalu yakni melakukan pemeriksaan terhadap pejabat.
Baca Juga: Operasikan 27 Pompa Air, Banjir di Kabupaten Demak Sudah Mulai Surut
Bedanya agenda KPK kali ini bukan memeriksa pejabat di lingkup Kota Semarang. Melainkan pejabat daerah di Kabupaten Boyolali.
"Iya, dari (Boyolali) semua. Tapi pejabatnya nggak ngerti," ucap Johan saat ditemui Suara.com, Selasa (20/2/24).
Dijelaskan Johan, setiap ada kegiatan apapun di Jawa Tengah. KPK memang sering meminjam ruangan di BPKP. Bahkan awal tahun 2024 ini KPK sudah dua kali pinjam ruangan dan berkantor di BPKP Jateng
Meski demikian, seluruh pegawai termasuk Kepala BPKP Jateng tidak pernah diberitahu sama sekali terkait subtansi kegiatan yang dilakukan KPK.
"Kita nanya ke KPK juga pasti mereka akan ngasih tau. Dan mereka juga nggak ngejelasin apa-apa ke kami," terangnya.
Baca Juga: Waspada! Tiga Hari ke Depan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jawa Tengah
Sepengetahuannya, KPK kadang sampai larut malam ketika memeriksa pejabat. Sedangkan terkait siapa pejabat-pejabat yang dipanggil, Johan mengaku tidak tahu-menahu.
"Kami nggak tau, kami hanya sebatas memberikan pinjaman ruangan. Tapi setiap tamu yang datang ke BPKP harus ngisi daftar hadir," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
7 Orang Terjaring OTT KPK di Bengkulu, Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri