Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 24 Februari 2024 | 13:46 WIB
Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tampak antre untuk bisa menggunakan gak pilihnya di TPS 15 yang dipusatkan di SDN 01 Desa Wonorejo, Sabtu (24/2/2024) (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

SuaraJawaTengah.id - Pemungutan suaran susulan Pemilu 2024 dilakukan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Hal itu dilakukan karena masyarakat terdampak bencana banjir saat tanggal 14 februari lalu

Masyarakat pun tetap antusias hadir di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya, meskipun sebagian warga masih terdampak banjir pada Sabtu (24/2/2024).  

Sunoto, salah satu warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Sabtu, mengakui hingga hari ini (24/2) masih tetap mengungsi di tempat saudaranya di Kabupaten Kudus, mengingat rumahnya masih tergenang banjir.

"Meskipun demikian, saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena merupakan kewajiban sebagai warga negara," ujarnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Telkomsel Catat Ada Lonjakan Trafik Broadband hingga 8,4% Saat Pemilu 2024, TikTok Menjadi Platform Favorit

Bahkan, kata dia, istrinya yang dalam kondisi sakit pun tetap diajak untuk mendatangi TPS 18 tempat dirinya mencoblos.

Wahyu Armada, warga lainnya mengakui tetap semangat meramaikan pesta demokrasi, meskipun akses jalan dari rumahnya ke TPS 18 yang dipusatkan di SD Negeri 01 Wonorejo masih ada genangan banjir. Demikian halnya di lapangan SDN 1 Wonorejo juga masih ada genangan banjir.

"Tentunya pilihan saya bersama istri menjadi penentu masa depan bangsa untuk lima tahun mendatang," ujarnya.

Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat Desa Wonorejo Sarmadi yang bertugas sebagai ketertiban di TPS 14 mengakui sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB warga sudah berdatangan, yang kebetulan di SDN 01 Wonorejo terdapat enam TPS, sehingga warga yang berdatangan cukup banyak. Bahkan, hingga pukul 12.00 WIB antrean masih tetap mengular di masing-masing TPS.

"Mereka tidak peduli rumahnya masih tergenang banjir maupun akses jalannya juga ada genangan, tetap antusias datang ke TPS," ujarnya.

Baca Juga: Petahana Terdepak di Pemilu 2024, Wajah-wajah Baru Bakal Masuk ke DPRD Kota Semarang

Anggota Sekretariat Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Wonorejo Lusi mengakui antusiasme warga mendatangi TPS tidak hanya di TPS yang berada di SDN 01 Wonorejo, bahkan TPS 10 desa lainnya juga sama.

Hanya saja, kata dia, di SDN 01 Wonorejo memang berbeda dengan TPS lainnya karena masih ada genangan, namun pemilihnya justru sangat antusias.

Pemandangan unik, imbuh dia, juga terlihat di TPS yang dipusatkan di SDN 02 Wonorejo, karena pagi hari hujan deras akhirnya mereka mencoblos masih mengenakan jas hujan.

Adapun kesepuluh desa di Kecamatan Karanganyar yang menggelar pemilu susulan, yakni Desa Wonoketingal, Cangkring, Cangkringrembang, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 114 TPS.

Load More