SuaraJawaTengah.id - Warga yang tinggal di Dusun Kedopokan RT 02, RW 01, Desa Tlogopucang, Kandangan, Kabupaten Temanggung diresahkan dengan bencana tanah bergerak.
Tanah bergerak itu sudah dilaporkan ke Badan Geologi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Temanggung Yuli Krisna, menyampaikan di lokasi yang sama tersebut telah terjadi dua kali retakan.
Retakan pertama tanggal 4 Januari 2024 sedalam 50 centimeter dan retakan susulan pada 5 Februari 2024 dengan panjang retakan 120 meter membentuk tapal kuda. Jarak antarretakan dua meter dengan kedalaman tiga meter sepanjang 50 meter.
Kondisi tersebut mengakibatkan lahan kebun kopi seluas satu hektare terancam longsor. Retakan tanah tersebut berjarak satu meter dari permukiman warga.
"Gerakan tanah seperti ini kita laporkan ke Badan Geologi karena lembaga itu yang punya kewenangan untuk membuat kajian atau meneliti kenapa tanah ini terjadi semacam itu," kata Yuli dilansir dari ANTARA, Minggu (25/2/2024).
Selain itu, BPBD menyosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu memantau dan tidak menggarap lahan di sekitar lokasi kejadian.
"Di lokasi tersebut jangan digunakan untuk aktivitas apa pun," jelas dia.
Ia menyampaikan dulu pernah terjadi tanah bergerak di Ngemplak, Kandangan tahan 2022, analisa dari Badan Geologi penyebabnya karena curah hujan tinggi, pelapukan dan kemiringan lahan.
Baca Juga: Bencana Longsor di Temanggung Menelan Korban Jiwa, Begini Kronologi Lengkapnya
Rekomendasi dari Badan Geologi untuk tahun 2022 itu jika muncul retakan segera menutup dengan tanah lempung yang dipadatkan agar air hujan tidak masuk meresap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan