SuaraJawaTengah.id - Penyelenggaraan tradisi Dugderan menyambut Ramadan di Kota Semarang tahun ini akan lebih meriah dengan adanya bedug raksasa dan gunungan ganjel rel lebih banyak.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, jika prosesi Dugderan akan diselenggarakan dua hari sebelum puasa. Namun sebelumnya akan diselenggarakan Pasar Dugderan mulai 28 Februari 2024.
"Rencananya pasar Dugderan akan berlangsung 28 Februari 2024 ini. Saya lagi menata dan merapatkan layoutnya," kata Mbak Ita di Semarang pada Selasa (27/2/2024).
Layout Pasar Dugderan telah disusun dan disampaikan kepada para pedagang yang hendak memeriahkan. "Saya sudah mengundang seluruh (partisipasin-red) yang akan melakukan kegiatan biar tahu. Sehingga harus semua pihak mendapatkan lokasi yang terbaik dan strategis," imbuhnya.
Baca Juga: Awal Pekan, Semarang dan Sekitarnya Berpotensi Diguyur Hujan pada 26 Februari 2024
Selain itu, prosesi halaqah, dia berharap bisa ditata lebih tertib dan bagus, sehingga Dugderan bisa menjadi tontonan tahunan.
"Seremonial halaqah, saya minta lebih bagus, lebih tertib, karena ini kan memang tontonan acara tahunan. Apalagi penyerahan roti ganjel rel. Saya ingin di tengah lapangan, ada beduk yang gede. Ini menunjukkan kekayaan budaya Kota Semarang yang harus dilestarikan," ujarnya.
Terlebih, kata Mbak Ita, Kampung Melayu, Kota Lama, Kauman sudah ditata sedemikian rupa sehingga Dugderan ini bisa menjadi kekayaan budaya untuk ditawarkan pada wisatawan.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, Dugderan merupakan prosesi tahunan yang menjadi kearifan lokal ibu kota Jawa Tengah.
Dengan mengedepankan akulturasi budaya melalui Warak Ngendog, Dugderan sudah menjadi budaya masyarakat Kota Semarang saat menyambut bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Siap-siap Sambut Bulan Ramadan, Bakal Ada Tradisi Dugderan di Kota Semarang
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di tahun 2024 akan mengemas prosesi Dugderan lebih baik lagi dengan memamerkan beduk raksaksa di Alun-Alun MAS.
Berita Terkait
-
Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
-
8 Tempat Penitipan Hewan Peliharaan di Semarang saat Mudik Lebaran
-
Satu Keluarga Jemaah Umrah Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Maut, Rencana Lebaran di Mekkah Pupus
-
Tarif Tol Jakarta-Semarang Makin Murah? Cek Diskon Mudik Lebaran 2025 di Sini!
-
Ini Rekomendasi Catering Murah Saat Lebaran di Semarang
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka