Perlu diketahui, Platform orkestrasi all-in-one Singtel Paragon untuk 5G edge computing dan cloud services secara signifikan mengurangi kompleksitas, sumber daya operasional, dan biaya dalam mengelola layanan 5G dan edge computing.
Akses kemampuan Paragon akan menurunkan hambatan untuk adopsi layanan multi-access edge computing (MEC) untuk membuka efisiensi dan inovasi bisnis.
Beberapa manfaat yang akan dinikmati oleh perusahaan Indonesia meliputi:
- Network Slicing untuk menghadirkan pengalaman konektivitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan layanan.
- Paragon Platform Marketplace yang menawarkan berbagai plug-and-play keamanan siber, jaringan, dan konferensi video.
- Application Programming Interfaces (API) Library dengan komponen dan alat perangkat lunak pre-build yang memudahkan pengembang membuat aplikasi baru.
- Multi-cloud management untuk menyederhanakan penyebaran beban kerja tanpa hambatan di seluruh platform layanan cloud.
Selain memungkinkan penyediaan jaringan 5G sebagai solusi layanan, Telkomsel juga akan memanfaatkan Paragon untuk meluncurkan layanan Edge Cloud Computing (ECC), menyediakan pelanggan dengan akses ke komputasi latensi rendah, GPU, dan penyimpanan.
Baca Juga: Digelar Secara Gratis, Ini Jadwal Try Out Masuk PTN dari Telkomsel di Semarang
Layanan ini sangat penting bagi pelanggan yang mengoperasikan aplikasi dan platform yang memerlukan pemrosesan data berkecepatan tinggi untuk pengambilan keputusan real-time yang akurat.
Sebagai bagian dari upaya untuk memberikan layanan konektivitas yang andal dan melampaui ekspektasi pelanggan, Telkomsel akan memperkenalkan solusi fallback tanpa hambatan melalui platform Paragon, memastikan akses jaringan yang tidak terputus ke jaringan Telkomsel untuk pelanggan korporatnya.
Hal ini akan membuat pelanggan korporasi yang mengandalkan layanan private network untuk terus menerima layanan dan konektivitas tanpa hambatan sehingga meningkatkan ketahanan aktivitas bisnis mereka.
Selain kemitraannya dengan Telkomsel, Singtel juga telah bermitra dengan perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia termasuk AIS di Thailand, Chunghwa Telecom di Taiwan, dan Masmovil di Spanyol, untuk membuat platform tersedia di pasar mereka.
Baca Juga: Bertemu Langsung dengan Bu Tejo, Serunya Ngabuburit Nonton Tilik The Series
Berita Terkait
-
Infinix Note 50 Pro vs Samsung Galaxy A25 5G: Mana yang Layak Disebut HP Gaming Murah?
-
Infinix Note 50 vs POCO M7 Pro 5G: Mana Raja HP Rp 2 Jutaan?
-
Poco M7 Pro 5G Mulai Dijual, Harga Perdana Ekstrem
-
Daftar Harga HP Samsung April 2025, Cek Apa yang Baru
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G vs Redmi Note 14 Pro+ 5G, Pilih Mana?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal