
SuaraJawaTengah.id - Telkomsel bekerja sama dengan Singtel dalam pemanfaatan teknologi terkini Singtel Paragon untuk menghadirkan solusi Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud Computing pertama di Indonesia.
Diketahui 5G atau teknologi seluler generasi kelima yang memiliki latensi ultra-rendah, keandalan tinggi, dan kemampuan network slicing, menjadi landasan dalam upaya transformasi digital.
Sejalan dengan komitmen kedua perusahaan dalam pemanfaatan 5G untuk mempercepat transformasi digital dan mendukung Industri 4.0, kolaborasi ini memungkinkan teknologi yang tersedia menjadi dapat lebih mudah diakses oleh perusahaan Indonesia melalui Telkomsel Enterprise.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, sangat antusias berkolaborasi bersama Singtel untuk mengintegrasikan platform Paragon ke dalam rangkaian produk enterprise.
"Sehingga Telkomsel Enterprise dapat menghadirkan rangkaian solusi konektivitas yang lebih luas dan holistik dalam mendorong percepatan adopsi 5G dan Edge Cloud Computing bagi para korporasi dan industri, terutama di bidang manufaktur, pertambangan, logistik, dan kesehatan di mana pemrosesan data berkecepatan tinggi dengan latensi rendah sangat penting," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (1/3/2024).
Selain itu, ia menyebut Kolaborasi dengan Singtel memastikan kelanjutan roadmap transformasi digital perusahaan dengan terus berinovasi dan menerapkan teknologi terkini yang akan memajukan industri telekomunikasi dan bangsa melalui solusi-solusi unggulan.
Sementara itu, CEO Digital InfraCo Singtel, Bill Chang menyampaikan, Secara global, perusahaan aktif merangkul teknologi 5G dan edge computing untuk memperkuat daya saing mereka dan memanfaatkan peluang yang muncul.
"Paragon telah menjadi yang terdepan dalam revolusi ini dengan membuat adopsi 5G dan edge computing lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah bagi perusahaan. Hubungan kami dengan Telkomsel yang sudah terjalin lama telah menghasilkan banyak kolaborasi yang bermanfaat," ujarnya.
Menurutnya kemitraan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan transformasi digital perusahaan di ekonomi digital terbesar ASEAN.
Baca Juga: Digelar Secara Gratis, Ini Jadwal Try Out Masuk PTN dari Telkomsel di Semarang
"Kami berharap dapat terus memperluas dan memperdalam keterlibatan kami dengan Telkomsel, untuk membawa inovasi yang lebih menarik ke Indonesia, regional, dan dunia,” jelasnya.
Perlu diketahui, Platform orkestrasi all-in-one Singtel Paragon untuk 5G edge computing dan cloud services secara signifikan mengurangi kompleksitas, sumber daya operasional, dan biaya dalam mengelola layanan 5G dan edge computing.
Akses kemampuan Paragon akan menurunkan hambatan untuk adopsi layanan multi-access edge computing (MEC) untuk membuka efisiensi dan inovasi bisnis.
Beberapa manfaat yang akan dinikmati oleh perusahaan Indonesia meliputi:
- Network Slicing untuk menghadirkan pengalaman konektivitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan layanan.
- Paragon Platform Marketplace yang menawarkan berbagai plug-and-play keamanan siber, jaringan, dan konferensi video.
- Application Programming Interfaces (API) Library dengan komponen dan alat perangkat lunak pre-build yang memudahkan pengembang membuat aplikasi baru.
- Multi-cloud management untuk menyederhanakan penyebaran beban kerja tanpa hambatan di seluruh platform layanan cloud.
Selain memungkinkan penyediaan jaringan 5G sebagai solusi layanan, Telkomsel juga akan memanfaatkan Paragon untuk meluncurkan layanan Edge Cloud Computing (ECC), menyediakan pelanggan dengan akses ke komputasi latensi rendah, GPU, dan penyimpanan.
Layanan ini sangat penting bagi pelanggan yang mengoperasikan aplikasi dan platform yang memerlukan pemrosesan data berkecepatan tinggi untuk pengambilan keputusan real-time yang akurat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka