Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 Maret 2024 | 06:52 WIB
Ilustrasi Hujan Lebat - Doa Hujan Agar Tidak Bencana (Pixabay)

SuaraJawaTengah.id - Provinsi Jawa Tengah berpotensi digguyur hujan lebat pada Selasa (5/3/2024). Hal iti berdasarkan prakiraan cuaca pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari situs BMKG, hujan berintensitas lebat itu diprakirakan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Selain hujan lebat, BMKG juga menyebutkan beberapa daerah berpotensi dilanda angin kencang, di antaranya Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Dipastikan Kembali Melenggang ke Senayan, Dapatkan Kursi ke-7 di Dapil Jawa Tengah 1

Adapula wilayah yang diprediksi akan turun hujan berintensitas sedang yang dapat disertai petir atau kilat, yakni Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem di Indonesia masih berpotensi muncul hingga 8 Maret 2024 mendatang.

Dia menyampaikan pula bahwa kondisi cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi sejumlah hal, seperti aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia. Gelombang tersebut merupakan suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang Rossby Ekuatorial pun dikenal dengan istilah gelombang planet.

Hal lain yang mempengaruhi kemunculan cuaca ekstrem adalah terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Hasil Panen di Jawa Tengah Turun, Tahun 2023 hanya Mencapai 9,08 Ton, Ini penyebabnya

Load More