Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 Maret 2024 | 15:47 WIB
Sebuah Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Desa Danupayan, Kecamatan Bulu rusak diterjang angin kencang, [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Bencana angin puting beliung menghantam tiga wilayah di Kabupaten Temanggung, Sabtu (9/3/2024) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi Wuryanto, menyampaikan rumah rusak tersebut terjadi di tiga kecamatan, yakni Bulu, Temanggung dan Candiroto.

"Sedikitnya delapan rumah mengalami rusak," kata Toifur dilansir dari ANTARA, Minggu (10/3/2024).

Dia memaparkan, puting beliung itu pertama kali muncul sekitar pukul 16.00 WIB, di sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: Dua Kali Retak! Warga Temanggung Waspada Tanah Bergerak Membentuk Tapal Kuda

"Angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah berterbangan," jelas dia.

Ia menyebutkan angin kencang tersebut terjadi di lima kecamatan, yakni di Temanggung, Bulu, Kaloran, Candiroto, dan Kandangan.

"Sampai hari ini kita belum selesai melakukan asesmen, karena kejadian sudah sore hari dan pada malam hari kita tarik teman-teman tim untuk beristirahat dan kita lanjutkan hari ini," paparnya.

Ia menyampaikan kerusakan parah menimpa sebuah Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, kemudian rumah milik Didik di Desa Campursari, Kecamatan Bulu, atap rumahnya terbang dan mengenai atap rumah Supiah.

"Alhamdulillah, masyarakat bersama-sama kerja bakti untuk melakukan pembersihan material dan kami berusaha secepatnya untuk kolaborasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama membantu masyarakat guna menangani dampak angin kencang tersebut," jelas dia.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Banjarnegara, 287 Jiwa Mengungsi

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, karena angin kencang bisa terjadi pada awal musim hujan dan akhir musim hujan.

Load More