Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 31 Maret 2024 | 04:24 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. [Suara.com/Budi Arista R]

SuaraJawaTengah.id - Jelang pemusatan latihan Timnas U23 untuk menghadapi AFC Cup U23 tahun 2024, sejumlah klub belum memberi tanggapan resmi apakah akan melepas atau tidak pemain-pemainnya ke Timnas U23.

Termasuk PSIS Semarang yang belum merespon surat resmi pemanggilan pemain U-23. Tetapi, para pendukung laskar mehesa jenar malah meminta manajemen klub tak melepas pemain andalannya.

"Tadi saya baru saja dapat kabar dari media sosial panser biru, menyatakan sikapnya untuk manajemen tidak melepas pemain U-23. Kita akan coba berkomunikasi dulu ke suporter seperti apa. Dari kebijakan klub belum ada keputusan," ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Semarang pada Sabtu (31/3/2024) malam.

Yoyok menyebut, PSIS Semarang tidak pernah mempersulit pemain untuk membela Timnas Indonnesia.

Baca Juga: Berlaga di Stadion Batakan, PSIS Semarang Bertekad Persembahkan Kemenangan untuk Korban Banjir

"Bahkan tidak hanya pemain, pelatih kita kirim," ucapnya.

Namun demikian, kondisi PSIS Semarang akan pincang saat tiga pemainnya dipanggil Pemain Timnas Indonesia.

"Tapi situasi sekarang berbeda. 3 pemain u23 yang dipanggil timnas ini tulang punggung klub. Ketiga pemain ini krusial, kita kesulitan melepas 3 pemain ini," ucap Yoyok.

"Tapi kita coba komunikasi dengan suporter, karena suporter lagi semangat mendukung, 4 besar harga mati untuk PSIS," tambah Yoyok.

Diketahui, PSIS Semarang tengah berjuang di kompetisi baik berjuang untuk lolos ke babak 4 besar.

Baca Juga: Derby Jateng PSIS vs Persis Digelar di Stadion Batakan Balikpapan

Pasalnya beberapa pemain PSIS kerap dipanggil di Timnas U23 seperti Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, dan Haykal Alhafiz.

Diketahui, organisasi suporter PSIS Panser Biru pun bersikap terhadap kabar pemanggilan Timnas tersebut. Apalagi Laskar Mahesa Jenar saat ini tengah berjuang untuk dapat lolos ke 4 besar.

"Ditengah kondisi tim saat ini yang minim pemain dan desakkan kami untuk PSIS bisa 4 besar, Panser Biru menuntut manajemen untuk tidak melepaskan pemainnya ke Timnas," ujar Plt Ketua Umum Panser Biru, Kepareng.

Kepareng juga menambahkan bahwa selama ini PSIS juga selalu tertib dan komit dalam melepas pemain Timnas, namun situasinya saat ini berbeda karena PSIS masih mengejar target ke 4 besar.

Selain itu, ajang AFC Cup U23 juga tidak masuk dalam FIFA Matchday.

"PSIS sebelumnya selalu kirim pemain ke Timnas dan itupun kami suporter tidak pernah protes, bahkan selalu mendukung. Tak hanya pemain, dua pelatih penting pun juga sering dikirim ke Timnas seperti coach Eko dan coach Alex dan belum kembali hingga sekarang, kami pun tidak mempermasalahkan," lanjut Kepareng.

"Kemarin di Vietnam saat FIFA Matchday juga sudah kirim Adi dan Wahyu Prast. Dan saat ini situsasinya cukup krusial, PSIS sangat membutuhkan pemain seperti Adi, Dewa, atau Haykal jadi kalau mereka diminta ke Timnas akan mempengaruhi performa tim karena kami juga sudah kehilangan dua pemain asing andalan. Dan perlu diketahui, ini bukan FIFA Matchday jadi klub tidak wajib mengirim pemain ke Timnas," tutup Kepareng.

Load More