Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 07 April 2024 | 18:40 WIB
Potret salah satu anjing yang dititipkan ke Alfa Pet's yang berlokasi di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Hotel hewan alias jasa penitipan hewan peliharaan ikut kecipritan cuan saat momentum mudik lebaran tahun 2024.

Seiring perkembangan zaman tempat penitipan hewan sudah menjamur di kota-kota besar seperti Kota Semarang.

Menjelang lebaran idulfitri beberapa tempat penitipan hewan hampir over kapasitas. Sebab banyak pemudik yang nggak mau berisiko membawa hewan peliharaan ke kampung halaman.

Pemilik Alfa Pet's, Lanny Wibowo mengaku mendekati hari-hari besar seperti lebaran dan natal. Banyak orang yang sudah menghubunginya untuk memboking satu sampai dua tempat buat hewan peliharaan mereka.

Baca Juga: Life Hack Anti Boncos saat Libur Lebaran

"Yang sudah masuk sampai hari ini 38 ekor. Kucingnya sekitar 15 ekor. Sisanya anjing," kata perempuan yang akrab disapa Lanny pada Suara.com,  Minggu (7/4/24).

Lanny menjadikan rumah pribadinya sebagai tempat penitipan hewan. Sudah 8 tahun ia bersama suami merawat hewan-hewan peliharaan.

Di dalam rumahnya tersebut, Lanny menyediakan ruangan AC dan non AC. Sedangkan untuk tarif jasa penitipan perharinya tergantung ruang dan ukuran kandang yang dipilih.

"Harganya beda-beda, saya matok paling murah Rp70 ribu non AC. Ruangan ber-AC mulai dari Rp100-120 ribu perharinya," imbuhnya.

Dari usaha ini setidaknya Lanny mampu meraup keuntungan jutaan rupiah perbulannya. Apalagi di momentum lebaran seperti sekarang ini banyak orang yang menitipkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sampai berhari-hari.

Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya pada 6 April 2024

"Sehari dua kali pagi dan sore kita bersihkan kandang. Ngasih makan 2-3 kali dan ngajak beberapa anjing bermain di luar," paparnya.

Awal berdirinya Alfa Pet's atas dorongan teman-temannya. Semula Lannya bergerak aktif di bidang rescue anjing-anjing terlantar. Kebetulan dia juga memelihara beberapa anjing di rumahnya.

"(marketingnya) bisa ramai sekarang cuman ngandelin dari mulut ke mulut," terangnya.

Bahkan di tempat penitipannya ada satu orang yang percaya menitipkan anjingnya selama empat tahun. Setiap dua bulan sekali orang ini rutin membayar jasa perawatan anjing peliharaannya tersebut.

"Orangnya itu kan masuk Islam, jadi dia nggak tega ngelepasin anjingnya ke orang lain. Kadang beberapa kali sering nengokin anjing peliharaannya ke sini," tukasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More