SuaraJawaTengah.id - Mempertahankan usaha tidak lah mudah. Apalagi sistem dunia usaha terus berubah seiring berkembangnya teknologi.
Kali ini Suara.com, bertemu langsung dengan Leni Arjani, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Conetta Chocolate atau permen coklat di Kota Semarang.
Leni adalah salah satu UMKM binaan Rumah BUMN BRI Semarang. Uniknya, ia membuka usaha sejak 1997.
"Tahun 1997 awalnya membuat coklat stik atau coklat karakter untuk ucapan ulang tahun. Awalnya untuk temen-temen sendiri, terus tak titipkan ke toko-toko," ujarnya saat ditemui Suara.com pada Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Ajak UMKM Binaan BRI Naik Kelas, Rumah BUMN Semarang Gelar Pelatihan Bikin Vlog
Leni membuka outlet di rumahnya sendiri yang berada di Jalan Pekunden Dalam, Kota Semarang. Ia menyebut, meski zaman sudah berubah tetap menitipkan ke toko-toko.
"Sekarang juga masih saya kirim ke toko oleh-oleh dan toko roti. Dulu langsung buka usaha, melewati beberapa masa ya, dari jadul sampai sekarang online," ujarnya.
Meski dikerjakan di rumah, Ia mengaku dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 6 kilogram coklat untuk membuat permen coklatnya itu.
"Sehari itu bisa buat 200an stik coklat. Satu stik itu bisa 30 gram coklat," ucapnya.
Ia mengungkapkan, coklat yang ia olah itu tak kini tak sampai beberapa daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Semarang Fasilitasi UMKM Jualan Hampers Lebaran
"Saya kirim juga ke Magelang, salatiga, ungaran. Pengiriman saya kirim sendiri, sekalian jalan-jalan. Harganya itu dari Rp6000 hingga parsel Rp750 ribuan," ucapnya.
Leni menyebut, hasil dari penjualan tersebut bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Ya uang muter lah, bisa untuk keluarga juga," ujarnya.
Namun demikian, Leni meragukan olahan coklatnya itu bisa dijual sampai ke luar negari atau ekspor.
"Kalau coklat mungkin saya jualnya lokal-lokal aja. Kelau ekspor kalah di luar negeri.
Gabung ke Rumah BUMN
Leni mengungkapkan, bergabung denga Rumah BUMN BRI Semarang adalah keputusan yang tepat. Apalagi perkembangan teknologi membuatnya harus belajar lagi soal marketing.
"Rumah BUMN gabung sebelum pandemi 2019/ 2018. Saya seneng ikut pelatihan sosmed pemasaran, dan dapat fasilitas pameran," ucapnya.
Ia menyadari perubahan prilaku orang kini telah berubah, khususnya soal sistem belanja.
"Tiga tahun pandemi orang sudah berubah. Sekarang pada beli online lewat TikTok. Ya kita harus mengikut perkembangan teknologi. Kami harus update dan mengikut tren yang terbaru," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengungkapkan kini sudah ada 7.000 UMKM yang bergabung.
Rumah BUMN Semarang sampai saat ini telah memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menggelar berbagai pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha.
Rumah BUMN Sendiri didirikan pada 2017 oleh BRI. Pelaku UMKM dipersilakan bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN secara gratis. Persyaratan memiliki usaha dan cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kita tujuan akhirnya adalah go global, bisa ekspor," ujar Koordinator Rumah BUMN BRI Semarang tersebut.
Berita Terkait
-
Kampung Wirsausaha, Wadah Komunitas UMKM Agar Lebih Berdaya
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
-
Bantu UMKM Stagnan, Pemerintah Gandeng Deddy Corbuzier cs Lewat UMKM Insight 2025
-
Ayu Ting Ting Iseng Beli Jualan UMKM Secara Random di Live TikTok, Sikapnya Dibandingkan dengan Artis Lain
-
Nasabah KUR Tidak Termasuk dalam Program Pemutihan, Berikut Kredit UMKM yang Bisa Dihapuskan
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Waspada
-
Pilwalkot Semarang 2024: Mungkinkah Tanpa Money Politics?
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!