SuaraJawaTengah.id - Rumah BUMN BRI Semarang memberikan pelatihan kepada para pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi binaan.
Terbaru, UMKM binaan BRI tersebut diajarkan soal membuat konten Video Vlog untuk menunjang promosi produk-produk mereka.
Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengungkapkan, pelatihan itu diberikan agar para pelaku UMKM bisa mempromosikan produk unggulannya di media sosial.
"Ada sekitar 20 an peserta, mereka mendapatkan ilmu public speaking di depan kamera," ujarnya kepada Suara.com di Rumah BUMN pada Kamis (21/3/2024).
Diketahui ada sekitar 7.000 para pelaku UMKM yang kini sudah bergabung dengan rumah BUMN. Mereka mendapatkan beragam fasilitas, dari pelatihan hingga pameran untuk promosi produknya.
"Tahun ini memang kami punya visi Go Modern, Go Online, Go Digital, Go Global. Salah satu yang jadi target kita adalah digitalisasi UMKM. Intinya Menaikkelaskan UMKM," ujarnya kepada Suara.com.
Sementara itu, Trainer yang dihadirkan dari Rumah BUMN BRI, Halilintar Baretta Setiawan mengungkapkan, tidak semua orang bisa melakukan komunikasi di depan kamera. Maka penting bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan skill dalam hal mempromosikan diri di media sosial.
"Mengapa video Vlog penting bagi UMKM? Manfaatnya adalah meningkatkan jangkauan pasar," ucapnya
Diketahui, Video vlog dapat dibagikan di berbagai platform media sosial seperti TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook, sehingga dapat menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Baca Juga: Yuk! Belanja Hemat di Bulan Ramadan dengan Promo BRI
"Pelatihan dilakukan dengan membuat naskah iklan, Voice over dan live video. Kalau tidak punya suara yang bagus, yang penting contennya menarik dan bagus. Salain itu harus menyesuaikan segmen yang lihat," ujarnya.
Senada dengan Lin Windhi Indah Tjahjani pelaku UMKM Semarang. Menurutnya pelatihan membuat konten video vlog adalah hal yang harus dipelajari. Apalagi perkembangan zaman yang kini sangat cepat.
"Peran Rumah BUMN BRI ini sangat luar biasa, pendampingan tidak hanya di pameran aja, tapi ada pelatihan yang bener-bener kita butuhkan, salah satunya cara bermedia sosial ini," ujar pemilik Cinta Batik Semarang itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025