Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 16 April 2024 | 07:43 WIB
Ilustrasi hujan [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Semarang diprediksi akan diguyur hujan pada Selasa (16/4/2024). Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyatakan keberadaan siklon tropis di kawasan utara Papua Barat dan sebelah barat Bengkulu memengaruhi kondisi cuaca mayoritas kota besar di Indonesia.

"Angin permukaan wilayah Indonesia umumnya didominasi dari arah timur laut hingga timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam," kata Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria dikutip dari ANTARA Selasa (16/4/2024).

Ia menjelaskan sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik sebelah utara wilayah Papua Barat dan Samudera Hindia sebelah barat wilayah Bengkulu membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dari Papua Pegunungan hingga Papua.

Baca Juga: Usai Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah, Kakorlantas Imbau Perusahaan Bus

Kemudian, dari Papua Barat hingga Teluk Cenderawasih, dari Aceh hingga Sumatera Barat, Kepulauan Riau, perairan utara Kepulauan Bangka Belitung hingga Sumatera Selatan.

Fenomena cuaca itu juga membentuk daerah konfluensi di Pulau Sumatra bagian tengah, utara Papua Barat Daya, dan Laut Arafuru.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik konvergensi dan konfluensi tersebut," kata Nurul.

Dia menjelaskan prakiraan cuaca di Pulau Sumatra hari ini mayoritas berpotensi mengalami hujan petir. Wilayah yang perlu diwaspadai dilanda hujan petir adalah Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Pangkal Pinang, dan Bengkulu.

Cuaca berupa hujan ringan hingga sedang diprediksi mengguyur Banda Aceh, Bandar Lampung, Jambi, dan Palembang.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Meninggal Dunia

Di Pulau Jawa, BKMG memprakirakan hujan ringan hingga sedang terjadi di Serang, Semarang, Surabaya, dan Bandung. Langit berawan hanya berpotensi terjadi di Jakarta dan Yogyakarta.

Load More