SuaraJawaTengah.id - Kakorlantas Irjen Pol.Aan Suhanan mengatakan kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
"Dugaan awal sudah lelah. Kemungkinan terjadi 'microsleep' di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal," kata Aan dikutip dari ANTARA di RS Islam Kendal, Kamis (11/4/2024).
Menurut dia, kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut didasarkan atas keterangan pengemudi bus bernama Jalur Widodo tersebut.
Selain itu, lanjut dia, dari keterangan pengemudi juga diketahui bus sempat bermasalah dan diganti di KM 227 ruas Tol Pejagan-Palimaman.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Tanjakan Silayur Kota Semarang yang Mematikan, dan Mitos Urban Legend Hantu Ranem
"Sempat berganti kendaraan, namun pengemudi tidak berganti," katanya.
Ia mengatakan bus tersebut mengangkut penumpang dari Bekasi dengan tujuan Jawa Timur.
Kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah terjadi pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang.
Tujuh penumpang tewas yang terdiri dari empat orang dewasa dan tiga anak-anak.
Empat korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut telah teridentifikasi dan dikonfirmasi dengan keluarganya.
Baca Juga: Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen: 4 Orang Meninggal Dunia, 18 Orang Luka-luka
Sementara 17 orang korban luka dalam kejadian dirawat di RS Islam Kendal.
Ia pun mengimbau pemudik yang menggunakan mobil dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah.
"Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak harus dipaksakan sehingga tidak berakibat fatal, seperti kecelakaan," kata Kakorlantas.
Untuk pemudik yang menggunakan jalan tol, lanjut dia, silakan beristirahat di tempat istirahat yang sudah disediakan.
"Kalau tempat istirahat di jalan tol penuh, bisa keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat," tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada para pengusaha bus untuk menyiapkan sopir cadangan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Menurut dia, pengemudi mobil maupun bus diimbau untuk beristirahat setiap empat jam menyetir.
Ia mengatakan istirahat sekitar 30 menit dinilai sudah cukup untuk menyegarkan pengemudi yang akan melanjutkan perjalanan.
"Setelah segar bisa jalan kembali. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik," katanya.
Berita Terkait
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Tragedi Mobil Kru TV One dan Insiden Pencurian Laptop, Publik: Rosalia Lagi Rosalia Lagi!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate