Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 19 April 2024 | 15:15 WIB
Situasi gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Selasa (25/4/2023). [ANTARA/I.C. Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Mudik lebaran 2024  telah selesai. Sebagian orang pun telah kembali ke tanah perantauan usai merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. 

Namun demikian, Polda Jawa Tengah mencatat terdapat 1.416 kendaraan pemudik melanggar lalu lintas berdasarkan rekaman kamera ETLE yang terpasang di gerbang Tol Kalikangkung Semarang selama masa arus mudik dan milir Lebaran 2024.

"Pemantauan melalui kamera portabel yang dipasang di gerbang Tol Kalikangkung selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi pada 4 sampai 16 April 2024," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan dikutip dari ANTARA pada, Jumat (19/4/2024).

Menurut dia, jumlah pelanggaran selama masa arus mudik dan milir relatif seimbang.

Baca Juga: Hujan Deras Mengintai, Pemudik Diminta Waspada Lewati Jalur Selatan Jateng

Adapun jenis pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE, kata dia, antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman serta melanggar aturan genap ganjil di masa arus mudik dan milir.

"Untuk asal kendaraan yang melakukan pelanggaran bervariasi dari berbagai daerah," katanya.

Selanjutnya, kata dia, rekaman kamera ETLE akan dikonfirmasi oleh petugas kepada pemilik kendaraan yang diduga melakukan pelanggaran.

Secara umum, lanjut dia, pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 berjalan baik dan lancar.

Arus kendaraan pemudik yang menggunakan jalan tol yang melintas di wilayah Jawa Tengah pada tahun ini tercatat mencapai 471.208 kendaraan.

Baca Juga: Ribuan Kendaraan Melintasi Tol Kalikangkung Sebelum One Way, Arus Balik Lebaran Meningkat!

"Naik sekitar 6,2 persen dibanding 2023 yang mencapai 443 ribu kendaraan," katanya.

Angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Candi, lanjut dia, juga mengalami penurunan dari 880 kejadian di 2023 menjadi 506 kejadian di 2024.

Load More