SuaraJawaTengah.id - Harga pangan atau kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang hingga sepekan setelah lebaran masih mahal. Lonjakan harga tersebut bahkan sudah dimulai 3-4 hari sebelum lebaran idulfitri.
Salah satu pedagang di Pasar Karangayu, Febri membeberkan komoditas yang paling besar naiknya adalah bawang merah dan bawang putih.
"Bawang merah sebelum naik harganya Rp35-40 ribu. Sekarang Rp65-70 ribu. Bawang putih juga sama masih dikisaran Rp60 ribu," ucapnya saat ditemui Suara.com, Selasa (16/4/24).
Bahan pokok lainnya yang masih tinggi yakni tomat. Sejak awal bulan ramadan, harga tomat tembus sebesar Rp35 ribu.
"Sayur bayam naik jadi Rp10 ribu, kalau harga cabai rawit sama cabai merah masih stabil Rp50-60 perkilo," katanya.
Daging ayam dan daging sapi pun tak beda jauh. Hampir sepekan usai lebaran harganya masih tinggi.
"Seminggu sebelum puasa daging ayam normalnya Rp35 ribu perkilo. Sampai sekarang masih naik sebesar Rp40 ribu," kata seorang pedagang daging ayam di Pasar Karangayu, Kamisah.
Sedangkan untuk daging sapi sampai hari ini di Pasar Karangayu untuk bagian has dalam di angka Rp145 ribu perkilo. Bagian paha harganya masih Rp140 ribu perkilo.
Tak jauh berbeda harga kebutuhan pokok di Pasar Surtikanti, Kecamatan Bulu Lor sepekan setelah lebaran masih tinggi. Bawang merah, bawang putih, hingga tomat adalah komoditas yang paling tajam lonjakkannya.
"Baru hari ini naik, harga bawang merah dan putih sama sekilonya Rp60 ribu. Pernah juga naiknya sampai Rp80 ribu," ujar Andara.
Untuk harga tomat sendiri di Pasar Surtikanti lebih murah jika dibandingkan dengan Pasar Karangayu yakni hanya Rp32 ribu perkilo.
Adapun kebutuhan pokok lainnya seperti telur, beras, dan minyak goreng turut mengalami kenaikkan sebelum ramadan sampai sepekan setelah lebaran.
Nur Saimah, seorang pedagang sembako di Pasar Surtikanti menuturkan harga telur ayam masih di angka Rp29 ribu perkilo. Harga minyak curah bahkan masih cukup tinggi sebesar Rp17 ribu.
"Harga beras relatif belum turun, paling mahal saya jual Rp19 ribu merek mentik wangi. Paling murah beras biasa Rp16 ribu," tandas perempuan berusia 43 tahun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota