Iswar Aminuddin Masih Enggan Beri Komentar Soal Maju di Pilwakot Semarang

SuaraJawaTengah.id - Nama Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024.

Namun demikian, ia enggan menanggapi soal sosoknya masuk dalam bursa calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024.

Iswar mengaku saat ini masih sebagai Sekda Kota Semarang dan fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

Baliho dan spanduk bergambar wajah Iswar juga sudah terpampang di berbagai titik di Kota Semarang, seperti di Jalan Kelud Raya, Jalan H.R. Hadijanto, dan kawasan Tlogosari Semarang.

Baca Juga: Pilkada Kota Semarang, Partai Demokrat Ingin Usung Kadernya Sendiri

Berbagai spanduk dan baliho bergambar Iswar menyampakan ucapan Selamat Idulfitri 1445 Hijriah tersebut diduga dipasang sukarelawan karena di bawahnya tertera Gerakan Relawan Iswar Semarang (Garis).

Namun, dia mengaku belum membentuk sukarelawan.

Begitu pula saat ditanya terkait dengan pencalonan diri secara lebih jauh, dia juga tidak banyak memberikan komentar.

"Belum bentuk sukarelawan. Belum berkeinginan mencalonkan," kata Iswar dikutip dari ANTARA pada Sabtu (20/4/2024).

Saat ini sejumlah nama mulai bermunculan dalam bursa Pilkada Kota Semarang 2024, termasuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai calon petahana.

Baca Juga: Masih Mahal! Ini Daftar Harga Pangan di Kota Semarang Sepekan Pasca Lebaran

Namun, sosok yang akrab disapa Ita tersebut telah menyampaikan keinginannya untuk pensiun dan tidak maju lagi pada pilkada meski keputusan final diserahkan kepada parpolnya, yakni PDI Perjuangan.

Nama Iswar Aminuddin sebagai Sekda Kota Semarang juga mencuat, kemudian A.S. Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi (CEO PSIS Semarang) dan politikus Partai Demokrat.

Sejumlah parpol akan membuka penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota. Akan tetapi, sejauh ini belum dipastikan kapan akan dimulai.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pilkada serentak berlangsung pada tanggal 27 November 2024 yang akan berlangsung di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi di Indonesia.