Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 April 2024 | 13:19 WIB
Suporter PSIS Semarang pada laga perdana Liga 1 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/7/2022). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Kelompok suporter Panser Biru dikabarkan bakal memboikot laga tim kesayangannya PSIS Semarang saat bersua Rans Nusantara FC.

Diketahui tim berjuluk Laskar Mahesa itu akan menghadapi Rans Nusantara FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Senin (22/4/2024) malam.

Ditengah serangkaian hasil negatif yang didapat PSIS Semarang belakangan ini. Suporter Panser Biru justru melakukan boikot dan tidak akan mendukung tim kesayangannya nanti malam.

Bahkan kabar Panser Biru melakukan boikot tersebut diumumkan ke publik melalui postingan di akun instagram @panserbiru2001.

Baca Juga: Malut United FC Ketagihan Beli Pemain PSIS Semarang, Kini Giliran Wahyu Prasetyo dan Fredyan Wahyu Jadi Incaran

Rupanya alasan mereka melakukan hal tersebut dikarenakan pihak manajemen tidak merespon surat tuntutan yang dilayangkan oleh suporter. Mereka kecewa dengan performa PSIS Semarang belakangan ini.

"Maka selaku DPP Panser Biru mengambil sikap "MEMBOIKOT" laga pertandingan home vs Rans yang berlangsung pada hari Senin tanggal 22 April 2024 bertempat di Stadion Moch Soebroto Magelang," tulis akun tersebut.

Selain itu, Panser Biru juga mengancam bakal melakukan aksi lainnya apabila pihak manajemen tidak merespon tuntutan dan perbaikkan tim di sisa pertandingan BRI Liga 1 musim 2023/2024.

"Kami melakukan ini atas dasar rasa cinta terhadap kebanggaan kami PSIS Semarang," tukas akun tersebut.

Postingan akun tersebut lantas ramai dibanjir komentar warganet. Mereka pun menuliskan ragam tanggapan menyikapi permasalahan tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Dirumorkan Incar Dua Penyerang Asal Brazil, Ini Sosoknya

"Sudah tidak ada gairah di sepak bola Semarang mainnya nggak enak ditonton," kesal akun @semarang**.

"Penyakit beberapa musim terakhir, salah beli pemain khususnya asing. Perlu diperbaiki direktur teknik PSIS harus yang berkualitas," ucap akun @andrean**.

"25 tahun 0 prestasi, waktunya untuk orang baru," sahut akun @arjito**.

"Kawal usut tuntatas sampai menemukan hasil yang terbaik antara kedua belah pihak," tutur akun @riko**.

Kontributor : Ikhsan

Load More