Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 29 April 2024 | 17:22 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. [Ayosemarang.com/Muslihun]

SuaraJawaTengah.id - Sudaryono menjadi satu-satunya calon Gubernur Jateng yang sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra dan Demokrat.

Kesiapan koalisi kedua partai itu tercermin saat petinggi kedua partai bertemu di DPD Partai Gerindra Jateng.

Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengaku senang jika bisa berkoalisi dengan Partai Gerinda Jateng.

Sosok Sudaryono yang bakal maju sebagai calon Gubernur Jateng, menurutnya sebagai sosok potensial karena masih muda dan mampu memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Dukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

"Kita melihat bagaimana Mas Sudaryono bisa dicalonkan, meskipun kita juga melakukan penjajakan calon internal," kata Rinto Subekti, Senin (29/4/2024).

Nama Sudaryono memang melambung dalam beberapa waktu terakhir setelah menancapkan taring di daftar teratas lembaga survei.

"Kami Partai Gerindra dan Partai Demokrat siap berkoalisi dan bekerja sama lebih lanjut, apalagi ditingkat pusat hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY sangat baik, dan kami senang-senang saja," tambah Sudaryono.

Kerja sama kedua partai, lanjut Cagub Jateng ini sudah dibuktikan pada gelaran Pilpres lalu.

Saat itu, kedua partai bersatu dalam koalisi Indonesia Maju dan berhasil memenangkan calon yang diusung yakni Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Buka Opsi Koalisi dengan PDIP, Golkar Rela Jadi Wakil Andai Bambang Pacul Nyalon di Pilgub Jateng

"Saya kira kerja sama ini sangat layak diteruskan," ujar dia.

Sudaryono tercatat sebagai CEO Garuda TV, Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan juga Ketua Dewan Penasihat Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).

Namun, tak banyak yang tahu jika Sudaryono mengawali karier politiknya dengan menjadi ajudan atau asisten pribadi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Di kalangan kader Gerindra, Sudaryono dianggap mengetahui cara kepemimpinan Prabowo dan bisa diturunkan ke daera

Load More