Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 09 Mei 2024 | 15:23 WIB
Jemaah haji termuda Halima Hadi Alfina saat mengikuti Bimbingan Manasik Haji di UIN Walisongo. Kamis (9/5/24) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Halima Hadi Alfina warga Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang nampak sumringah dan tak sabar untuk segera melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkkah tahun ini.

Menariknya perempuan yang baru lulus SMA tersebut merupakan calon jemaah haji termuda. Halima baru menginjak usia 18 tahun dan dia didaftarkan untuk ibadah haji sejak masih sekolah TK.

"Dulu tahun 2009 saya kira didaftarkan buat sekolah ada tandatangan gitu. Ternyata daftar buat haji," ucap Halima selepas mengikuti Bimbingan Manasik Haji di UIN Walisongo Semarang, Kamis (9/5/24).

Halima bersama lima anggota keluarga sebetulnya dijadwalkan berangkat haji tahun 2021. Sayangnya karena pandemi Covid-19 keberangkatan ke tanah suci terpaksa ditunda.

Baca Juga: Mantan Kepala Satpol PP hingga Advokat Ramaikan Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Semarang Lewat PDI Perjuangan

Diakuinya, bisa berangkat ibadah haji di usia muda bukan sepenuhnya pakai uang tabungannya sendiri. Tapi Halima juga ikut membantu melunasi tabungan haji dengan menyisihkan uang saku.

"Jadi sejak kecil itu saya sudah disuruh nabung. Mamah juga sudah ngasih tahu misal nanti mau haji menggunakan tabungan tersebut," bebernya.

Karena tau sudah didaftarkan haji, Halima lantas menuruti semua perintah orang tuanya. Bahkan ia rela tidak menggunakan uang hasil juara perlombaan untuk ditabung.

"Nabung dari TK sedikit-sedikit, dari uang saku, hasil juara lomba-lomba dan tambahan dari orang tua," ungkapnya.

Untuk mempersiapkan ibadah haji, Halima sudah terlebih dahulu belajar kepada sanak keluarga. Apalagi kedua orang tuanya pernah ibadah haji.

Baca Juga: Cuaca Panas Terjadi di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Diminta Siapkan Kebugaran Fisik

"Ketika kumpul sama keluarga, saya suka nanya misal di Arafah nanti ngapain, terus hari pertama ngapain. Gitu-gitu deh," terangnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita mengatakan ada penambahan kouta haji yang mana sebelumnya Kota Semarang hanya 1.767. Kouta haji tahun ini bertambah jadi 1.957.

Untuk usia jemaah haji tahun ini kisaran dari 45-60 tahun. Sedangkan usia jemaah haji yang paling tua adalah 93 tahun.

"Saya tadi menyampaikan cuaca di Arab Saudi mencapai 45 derajat. Maka harus jaga kesehatan, perbanyak minum air putih, dan makanan bergizi," pesan Mbak Ita pada jemaah haji.

Kontributor : Ikhsan

Load More