SuaraJawaTengah.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, investasi yang terus tumbuh menjadi faktor utama menurunnya angka pengangguran terbuka di wilayahnya.
"Banyaknya investor yang masuk ke Jawa Tengah dengan dibukanya rumah makan dan pabrik-pabrik, semakin menumbuhkan perekonomian masyarakat dan menekan pengangguran," kata Nana Sudjana dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2024 sebesar 4,39 persen, jumlah itu mengalami penurunan 0,85% dibandingkan dengan Februari 2023.
Prosentase tingkat pengangguran terbuka di Jateng di bawah angka pengangguran terbuka nasional yang mencapai 4,82 persen.
Baca Juga: Cuaca Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Cerah Berawan pada 10 Mei 2024
Adapun jumlah penduduk bekerja di Jawa Tengah sebanyak 20,41 juta orang. Naik 0,45 juta orang dibandingkan Februari 2023.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 0,15 juta orang. Disusul Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,12 juta orang.
Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan investor untuk menanamkan modalnya. Dengan begitu, akan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dan sekitarnya.
"Kami berharap lebih banyak lagi investor yang masuk sehingga akan menambah lapangan pekerjaan. Ketika pengangguran turun maka angka kemiskinan juga akan ikut turun," jelas Nana.
Sementara itu, terkait keberadaan Rumah Makan Padang Payakumbuah di Kota Semarang itu, diharapkan dapat menambah khasanah kuliner lokal nusantara di Jawa Tengah. Hal ini diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan pariwisata dan perekonomian.
Baca Juga: Banjir Terus, Pemkab Demak akan Bangun Rumah Pompa atasi Rob di Sayung
"Ini bisa menambah khasanah masakan lokal di Kota Semarang dan menjadi destinasi kuliner di Kota Semarang," kata Nana.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Pemerintah Diminta Libatkan Swasta Demi Cegah Gelombang Pengangguran Imbas Efisiensi
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
-
Zakat Fitrah Setelah Salat Idul Fitri: Sah atau Haram? Simak Penjelasan Ulama
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati