SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang, terus mematangkan rencana pembangunan "dedicated line" atau jalur khusus untuk Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang akan dibiayai Pemerintah Jerman.
"Saya diundang Kementerian Perhubungan untuk rapat terkait BRT 'dedicated line', termasuk pembiayaan," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dikutip dari ANTARA di Semarang, Selasa (14/5/2024).
Menurut dia, rencana pembangunan "dedicated line" untuk Trans Semarang harus masuk ke "Greenbook" Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk disampaikan kepada lembaga donor dari Jerman.
"Mereka (Pemerintah Jerman, red.) berkomitmen sepenuhnya membiayai BRT 'dedicated line'. Makanya, termasuk yang diundang Pemkot Semarang," kata Ita, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Putra Mbak Ita Buka Suara, Izinkan Ibunya Daftar Calon Wali Kota Semarang ke PDI Perjuangan
Diakuinya, Trans Semarang memang akan disiapkan menjadi moda transportasi massal yang terintegrasi dengan wilayah-wilayah penyangga Kota Semarang, seperti Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan, dan Kendal.
Ia mengatakan Kemenhub memberikan perhatian besar terhadap pembangunan jalur khusus Trans Semarang itu, sebagaimana disampaikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ke Semarang.
"Karena prosesnya setelah dari Kemenhub harus masuk ke Bappenas. Targetnya harus masuk ke 'greenbook' (Bappenas). Karena tahapan lainnya, termasuk FS (feasibility study), semua sudah selesai," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Budi Prakosa mengatakan bahwa pembuatan "dedicated line" Trans Semarang direncanakan mulai pada 2025.
Menurut dia, rencana pembuatan jalur khusus moda transportasi Trans Semarang harus melewati beberapa tahapan, dan saat ini sudah pada pengusulan ke "Greenbook" Bappenas 2023.
Baca Juga: Klaim Atas Perintah Megawati, Mbak Ita Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Semarang
Dari Timeline Rencana Pembangunan BRT Dedicated Line, penyusunan "updating" studi kelayakan dilakukan pada November 2023, dilanjutkan penyusunan dokumen lingkungan dan Andalalin pada Oktober 2023-Februari 2024.
"Yang jelas, sekarang lagi masuk ke proses Greenbook. Jadi, ini satu proses bahwa 'loan' dari lembaga donor sudah bisa disetujui Bappenas sehingga direncanakan dimulai 2025," katanya.
Pembangunan jalur khusus Trans Semarang dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat di Kota Semarang, termasuk dengan pengkajian kembali rute.
"Nanti kami sesuaikan, studi kelayakannya paling optimal seperti apa," katanya, saat ditanya apakah jalur khusus tersebut akan memakan jalan protokol yang sudah ada atau dibuatkan sendiri.
Untuk besaran anggaran, ia menyebutkan sekitar Rp2 triliun untuk pembangunan jalur khusus Trans Semarang itu dengan panjang koridor sekitar 17,4 kilometer.
Berdasarkan rencana pembangunan, jalur khusus Trans Semarang terbagi tiga, yakni Simpang Ngaliyan-Simpang Pedurungan, Stasiun Tawang-Tugu Muda, dan Simpang Lima-Jalan Veteran.
Berita Terkait
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
-
Mbak Ita dan Suami Diperiksa KPK Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia