SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera melakukan revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang. Kali ini revitalisasi akan difokuskan pada pembangunan di kawasan Kelenteng Tay Kak Sie dan tetenger atau gerbang masuk gapura di Jalan Pekojan.
Hal itu diketahui dari keterangan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela kegiatan bersepeda bersama jajaran Kepala OPD di kaasan Kota Lama Semarang, dan sempat singgah di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Selasa (14/5/2024).
"Gowes kali ini untuk melihat langsung kondisi sekitar Pecinan Semarang, utamanya kawasan Tay Kak Sie yang rencananya akan direvitalisasi," ujar Mbak Ita.
Mbak Ita mengatakan, setelah revitalisasi kawasan Kota Lama (Little Netherland) dan Kampung Melayu, tahun ini Pemkot Semarang akan melakukan melakukan revitalisasi kawasan Pecinan.
"Karena anggaran terbatas, saya menyampaikan harus ada satu titik atau embrio untuk memulai pembenahan di wilayah Pecinan. Dipilihlah Tay Kak Sie yang merupakan salah satu ikon Kota Semarang. Apalagi di sini sering ada perayaan-perayaan," paparnya.
Terlebih, Tay Kak Sie merupakan salah satu kelenteng terbesar dan bersejarah yang sering digunakan umat Tionghoa di Kota Semarang sebagai ibadah dan perayaan keagamaan.
Dari hasil kunjungan tersebut, Mbak Ita meminta Disperkim dan DPU bersama konsultan untuk mematangan konsep serta merevisi desain revitalisasi, tentunya dengan melibatkan tokoh-tokoh di Kawasan Pecinan.
"Revitalisasi gak bisa hanya sekadar pavingisasi saja. Saya minta dinas untuk hati-hati mematangkan desain. Karena anggaran awal hanya Rp 10 miliar, ini jauh sekali dibandingkan anggaran revitalisasi kawasan Kota Lama (Little Netherland-red) yang menyentuh angka Rp 210 miliar," paparnya.
Dirinya menyebut akan memaksimalkan anggaran untuk menyelesaikan revitalisasi Pecinan. Bahkan, Mbak Ita berencana akan mencoba mengajukan bantuan keuangan ke Pemprov Jateng.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Musim Kemarau Kota Semarang, Kebakaran di TPA Jatibarang Tak Boleh Terulang
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang akan dilakukan dengan tiga tahap.
"Untuk revitalisasi kawasan Pecinan direncanakan dengan anggaran total Rp 76 Miliar dan akan dikerjakan tiga tahap. Di antaranya, tahap pertama itu Rp 10 miliar, kedua Rp 30 miliar, dan sisanya di tahap ketiga," ujar Yudi.
Menurut dia, pembenahan infrastruktur kawasan Pecinan akan menjadi kewenangan dua dinas, yakni Disperkim dan DPU. "Hanya saja Ibu Wali inginnya, revitalisasi kawasan Pecinan difokuskan di ikonnya kawasan Pecinan terlebih ahulu agar kelihatan. Akhirnya dipilihlah Kelenteng Tay Kak Sie dan gapura masuk," kata dia.
Untuk tahap pertama, lanjut Yudi, akan dialokasikan Rp 10 miliar untuk revitalisasi pembangunan infrastruktur, akses masuk, hingga penambahan ornamen.
"Termasuk Gowes Bu Wali bersama OPD kali ini juga untuk melihat langsung dan mengintervensi persoalan satu persatu," paparnya.
Yudi menyebut, pembangunan akan mulai dari pintu masuk di Jalan Pekojan. Akan dibuat tetenger atau gapura, termasuk penambahan patung Tay Kak Sie dengan menggandeng tokoh-tokoh yang ada di Pecinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran